Nusron Wahid : IsuTidak Benar Batal Pencabutan SHGB Milik Aguan di Pantai Tangerang

Nusron Wahid : IsuTidak Benar Batal Pencabutan SHGB Milik Aguan di Pantai Tangerang
Keterangan foto: Nusron Wahid Menteri ATR/BPN (ft istimewa)
banner 468x60

Nusron Wahid: IsuTidak Benar Batal Pencabutan SHGB Milik Aguan di Pantai Tangerang

Jakarta – Temporatur.com

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di sejumlah situs online mengenai kebijakan pencabutan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan pantai Tangerang.

Dalam pernyataannya, Nusron Wahid menegaskan bahwa informasi yang menyebut dirinya batal mencabut SHGB milik seorang pengusaha bernama Aguan tidak benar.

“Hari ini beredar di situs online yang menyatakan bahwa saya batal mencabut SHGB milik Pak Aguan yang ada di pinggir pantai Tangerang. Saya katakan berita itu tidak benar,” ungkap Nusron Wahid, Selasa 25/02/2025.

Ia menjelaskan, sejak awal telah dilakukan pendataan terhadap sertifikat tanah di wilayah tersebut. Total terdapat 280 bidang tanah yang terbagi menjadi 263 SHGB dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM). Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 bidang berada di dalam garis pantai, sedangkan 222 bidang berada di luar garis pantai.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kebijakan kami adalah semua bidang tanah yang berada di dalam garis pantai dibatalkan. Hingga saat ini, sebanyak 209 bidang tanah sudah dibatalkan, baik melalui proses resmi oleh ATR/BPN maupun secara sukarela oleh pemiliknya dengan menyerahkan dokumen sertifikat ke kantor ATR/BPN,” jelas Nusron.

Namun, dari 58 bidang tanah yang berada di dalam garis pantai, pencabutan tidak dilakukan karena lokasinya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sementara itu, 13 bidang lainnya masih dalam tahap telaah karena berada di wilayah abu-abu, di mana sebagian tanah berada di dalam garis pantai dan sebagian lagi di luar garis pantai.

“Kami sedang menelaah lebih lanjut 13 bidang tersebut karena kondisinya cukup kompleks,” tambahnya.

Nusron Wahid berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan mengimbau media untuk memberikan pemberitaan yang akurat. **

(ER)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *