Kang Dedi Mulyadi Turun Tangan, Pagar Makan Laut di Tarumajaya Bekasi Siap Dibongkar 

Kang Dedi Mulyadi Turun Tangan, Pagar Makan Laut di Tarumajaya Bekasi Siap Dibongkar 

Kang Dedi Mulyadi Turun Tangan, Pagar Makan Laut di Tarumajaya Bekasi Siap Dibongkar 

Bekasi – Temporatur.com

Dalam sebuah unggahan di akun TikTok pribadinya, Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penguasaan lahan laut di Bekasi. Sebanyak 800 hektar laut di wilayah tersebut telah dikuasai oleh dua perusahaan besar, yang bahkan telah bersertifikat resmi. Kedua perusahaan itu membangun pagar tanggul laut di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang kini menuai polemik.

Dalam pertemuan yang direkam dan diunggah, Kang Dedi berbicara langsung dengan pengacara PT TRPN, Deoliva. Saat ditanya oleh Kang Dedi, Deoliva mengakui bahwa pihaknya bersalah atas permasalahan ini. Dengan senyum di wajahnya, Deoliva, seorang pengacara ternama, menyatakan kesiapannya menghadapi konsekuensi.

“Siap, siap salah, siap salah,” ucap Deoliva dengan nada santai namun penuh makna di hadapan Kang Dedi.

Lebih lanjut, Deolipa Yumara uga menyatakan kesiapannya apabila pagar tanggul laut yang dibangun oleh kliennya harus dibongkar. Hal ini semakin memperkuat tekad Kang Dedi untuk menegakkan aturan dan mengembalikan hak laut kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Unggahan Kang Dedi ini langsung mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama warga Bekasi yang telah lama memprotes keberadaan pagar tanggul tersebut. Banyak yang memberikan dukungan kepada Kang Dedi untuk terus mengawal kasus ini hingga selesai.

“Kang Dedi benar-benar menjadi suara rakyat. Semoga pagar tanggul itu segera dibongkar dan hak rakyat dikembalikan,” ujar salah satu warga dalam kolom komentar unggahan TikTok tersebut.

Dengan sikap tegas Kang Dedi dan pengakuan dari pihak perusahaan, masyarakat kini menunggu langkah selanjutnya untuk menyelesaikan persoalan ini secara tuntas. **
(ER)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *