Koperasi Desa Merahputih Solusi Atasi Menjamurnya Pinjol dan Pinjaman Rentenir di Masyarakat
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan menghadirkan solusi nyata melalui Koperasi Desa Merah Putih. Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie Setiadi, dalam jumpa pers menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan mampu memutus rantai jerat rentenir, tengkulak, dan pinjaman online yang selama ini menjadi sumber kemiskinan di desa-desa.pada (06/03/)
“Pak Presiden tadi sampaikan, Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan memutuskan rantai rentenir, tengkulak, dan pinjaman online yang menjerat masyarakat desa. Dengan adanya unit simpan pinjam di koperasi ini, masyarakat desa akan lebih terbantu dalam pendanaan dan terhindar dari lingkaran setan kemiskinan,” ujar Budi Arie.
Ia menambahkan bahwa tradisi “gali lubang tutup lubang” yang kerap menjadi masalah masyarakat desa juga akan dipangkas melalui koperasi ini. “Kami ingin koperasi ini menjadi alat untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, turut mendukung inisiatif ini dan menyoroti pentingnya keberadaan koperasi dalam memperkuat posisi tawar petani dan masyarakat desa. “Masalah jual beli padi, rentenir, dan pinjol itu sering kali sulit diberi pertanggungjawaban secara hukum. Koperasi ini hadir sebagai wujud kehadiran negara untuk membantu masyarakat desa keluar dari jerat tersebut,” jelas Tito.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, membantu petani dan masyarakat desa memiliki akses pendanaan yang lebih adil, serta memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
(ER)
