Pelayanan Buruk RSUD Cabangbungin Bekasi Didemo Warga, LSM Ganas Pemkab Bekasi Jangan Diam!!

Pelayanan Buruk RSUD Cabangbungin Bekasi Didemo Warga, LSM Ganas Pemkab Bekasi Jangan Diam!!

Pelayanan Buruk RSUD Cabangbungin Bekasi Didemo Warga, LSM Ganas Pemkab Bekasi Jangan Diam!!

Bekasi – Temporatur.com

Bacaan Lainnya

Ratusan warga Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cabangbungin (GMC) menggelar aksi damai di Kantor Kecamatan Cabangbungin pada 3 Juli 2025 untuk memprotes buruknya kualitas pelayanan di RSUD Cabangbungin.

Warga menuntut pencopotan Direktur RSUD, dr. Erni Herdiani, karena dugaan kasus pelecehan terhadap anak pasien oleh oknum dokter dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai.

Keterangan foto: Brian Sakti Ketua Umum LSM Ganas
Keterangan foto: Brian Sakti Ketua Umum LSM Ganas

Dalam orasinya masa menilai Dirut RSUD gagal memimpin dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai penyedia layanan kesehatan publik yang aman dan bermartabat.

Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional di RSUD Cabangbungin.
Dirut RSUD diminta untuk bertanggung jawab atas pelanggaran etik dan moral yang terjadi di rumah sakit.

> “Kami ingin rumah sakit rakyat, bukan ladang bisnis. Pelayanan kesehatan itu hak, bukan jasa,” tegas salah satu peserta aksi.

Pemkab Diminta Turun Tangan, Direktur Bungkam

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur RSUD dr. Erni Herdiani dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, dalam pernyataan sebelumnya menegaskan bahwa kasus dugaan pelecehan terhadap pasien harus diproses secara hukum, bukan ditutup-tutupi.

Desakan Publik Semakin Kuat Brian Sakti ketua umum LSM GANAS Pemkab segera benahi jangan diam

Brian Sakti ketua umum LSM GANAS angkat bicara dirinya menyampaikan dengan adanya aksi demonstrasi di RSUD Cabangbungin salah satu instansi yang menjadi pelayanan penting bagi masyarakat menandakan buruk nya pelayanan, ketidakprofesionalan dalam melayani masyarakat, bahkan polemik ini terjadi tanpa ada penyelesaian.

” Mirisnya lagi sampai ada pemerataan dan laporan polisi oleh peninggalan RSUD kepada karyawan nya, ini aneh dan dibiarkan oleh dina kesehatan Kabupaten Bekasi,kata Brian.

“Pemkab Bekasi dalam hal ini kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi jangan diam, harus segera menyelesaikan persoalan yang menjadi polemik, agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat,”imbuhnya.

“Aksi masa inimembuka mata publik terhadap kerapuhan sistem pengawasan pelayanan rumah sakit daerah. Sorotan kini tertuju pada sikap Pemerintah Kabupaten Bekasi, Akankah mereka bertindak tegas,aatau justru membiarkan RSUD Cabangbungin terus menjadi simbol dari gagalnya sistem layanan kesehatan publik.

(SS/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *