Terbentuknya DPC HKTI Kabupaten Bekasi: Fokus pada Kesejahteraan Petani dan Pengembangan Sektor Pertanian
Dengan terbentuknya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPC HKTI) Kabupaten Bekasi, organisasi ini kini berada di bawah kepemimpinan Ketua Heri Noviar dan Sekretaris Ken Arca Alexander DPC HKTI Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menghimpun dan mengembangkan potensi sektor pertanian di wilayahnya, meliputi nelayan, tambak, petani padi, hingga perkebunan.
Sekretaris Ken Arca Alexander menegaskan bahwa HKTI Kabupaten Bekasi memiliki misi meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung program pemerintah daerah.
“Kami berupaya bergerak selaras dengan program pemerintah pusat demi mewujudkan Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera,” ujar Ken Arca, di Ruko Green Market Jababeka Cikarang pada Jumat, 28/02/2025
Wakil Ketua DPC HKTI Kabupaten Bekasi, Erwin Mailudin, menyambut positif terbentuknya kepengurusan baru ini.
“Alhamdulillah, sejak awal kami menginginkan pembagian sektor pertanian yang lebih spesifik di Kabupaten Bekasi. Tujuannya adalah memanfaatkan potensi di setiap wilayah, meningkatkan efisiensi produksi, serta mendorong diversifikasi pangan,” jelas Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa DPC HKTI Kabupaten Bekasi telah menyusun langkah strategis, termasuk pengembangan budidaya tanaman padi, sayuran, buah-buahan, serta perikanan tambak. Menurutnya, sektor perikanan tambak memiliki potensi besar, khususnya di pesisir utara Kabupaten Bekasi.
“Mendukung program revitalisasi tambak yang direncanakan pemerintah pusat dan daerah merupakan langkah strategis. Dengan memaksimalkan potensi pesisir, petani tambak dapat mengatasi kendala yang selama ini dihadapi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan kaya vitamin dan protein sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” paparnya.
Erwin juga menekankan pentingnya menetapkan desa percontohan untuk mendukung implementasi program-program tersebut.
“Dengan adanya desa percontohan, kami berharap dapat menciptakan model praktik terbaik yang nantinya bisa diterapkan di wilayah lain,” tutupnya.
HKTI Kabupaten Bekasi optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha di sektor pertanian dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong pembangunan ekonomi di Kabupaten Bekasi.
(DS/Red)
