Kantor Desa Tanjung Mekar Saat Jam Kerja Kosong Seperti kuburan, Tidak Ada Pelayanan
Kantor desa Tanjung Mekar, kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Terlihat kosong tidak ada Pelayanan saat jam kerja, Padahal kantor desa’
Buka, aneh kasi pelayanan dan Para staf nya pada gak ada ditempat, yang ada hanya se’orang bapak Tua, bercelana buntung,pada Jum’at ( 25/04/2025 ).
Ditanya oleh salah seorang awak media, bapak sebagai apa didesa, kata awak media, bapak Tua tersebut mengaku Upas desa,
Lanjut awak media bertanya kembali, pada kemana pak orang desa’ dan pak lurah,
jawab bapak tua yang mengakui Upas tersebut, Pada berangkat pak? Pak lurah pun kata nya pergi ke Karawang, ucap nya”
Penyelengaraan pemerintah desa kemana?
Patut di pertanyakan, diduga kepala desa beserta perangkatnya makan gaji buta.
Pasalnya” diketahui ketika saat Tim awak media saat hendak berkunjung pada Jumat (25/04/2025 ) kemarin sekitar Pukul 10 WIB tujuan untuk silahturahmi atau konfirmasi terkait program kegiatan desa.
Ironisnya ternyata jangankan pelayanan kepada masyarakat, diduga satupun perangkat desa tidak berada di kantor desa Tanjung Mekarsaat jam kerja. sepi dan kosong seperti kuburan.
Untuk melakuka pelayanan publik, seharusonya pemerintahan desa disiplin,karena masyarakat sewaktu-waktu butuh pelayanan.
Terpantau langsung oleh awak media melihat di lapangan dari luar kantor desa, jelas terpasang papan informasi rancangan anggaran program desa, tertera jelas dan terpampang bidang penyelengaraan pemerintah desa dengan anggaran tidak sedikit.
Bagaimana suatu Pemerintahan Desa dapat melayani warganya mengurus keperluan surat menyurat atau hal lainnya dan keluhan warga, apabila tidak ada satupun perangkat atau pegawai Kantor Desa yang berada ditempat (dikantor).
Alangkah sangat di sayangkan suatu sebuah Kantor Pemerintahan Desa yang bagaikan tak bertuan, perangkat (pegawai) telah di biayai dari APBN untuk Desa sekitar rata-rata, di setiap tahun mencapai miliaran namun ironisnya diduga tidak berfungsi dengan baik atau tidak tempati.
Kantor Desa bahkan ditinggalkan kosong padahal masih jam kerja yang telah ditentukan dan ditetapkan peraturan jam kerja baik dari Pemerintah Daerah juga Pemerintah Pusat.
Hingga menjadi sorotan dan bahan pertanyaan bagi warga dan awak media, sekarang kemana anggaran penyelengaraan Pemerintah Desa, kemana Kepala Desa, beserta perangkat Desa pergi entah kemana.
Warga setempat menuturkan kepada tim awak media yang tidak mau disebutkan namanya juga tidak tahu dan tidak mengerti, ungkapnya.
Mudah-mudahan setiap Kantor Desa balai Desa, yang ada di Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang diduga sering kali ditemukan kantor Desa kosong tidak ada pelayanan, dimanapun wilayah Desanya tidak ada lagi.
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Desa Tanjung mekar, belum dapat di hubungi untuk memberikan jawaban terkait kekosongan Kantor Desa, masih terus diupayakan.
Agar kiranya bagi BKD, BPMD perlu memperhatikan kinerja Kepala Desa Perangkat Pegawai Desa, terkhusus di wilayah Kabupaten Karawang sudah sejauh mana hasil kinerjanya.
APBN yang cukup besar untuk Pemerintah Desa tersebut, oleh Pemerintah Pusat, Menteri Keuangan/Menteri pedesaan atau Kementerian Pedesaan, yang tertinggal.
M. UMPAH
