Bandung || Jawa Barat merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen Aparatur Sipil Negara berdasarkan kualifikasi kompetensi dan kinerja yang adil dan wajar.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengemukakan bahwa dalam penerapan sistem merit menetapkan manajemen ASN secara adil dan wajar tanpa mengedepankan latar belakang apapun.
“Hal ini memberikan kepastian bagi seluruh ASN mendapatkan perlakuan terkait aspek kepegawaian yang berkeadilan,” ujar Taufiq saat menghadiri acara Pengawasan Pengisisan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan Penyerahan Penghargaan Indeks Kualitas Pengisian JPT di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (16/2/2024).
Taufiq menyebut peran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sangat baik dalam membimbing ASN dan mengawasi pemda baik provinsi maupun iabupaten/kota.
Sementara itu Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah II KASN Agustinus Fatem mengatakan, sistem merit Pemprov Jabar menjadi yang terdepan dengan penilaian sangat baik di Indonesia.
“Di dalam catatan KASN, Jabar merupakan provinsi yang sudah menerapkan sistem merit dengan penilaian sangat baik dan nilai paling tinggi di seluruh Indonesia,” kata Agustinus Fatem.
Selain itu, KASN saat ini memiliki kerja sama dengan Pemdaprov Jabar terkait pengembangan sistem merit di Indonesia.
Jabar menjadi _pilot project_ dari KASN untuk memfasilitasi instansi pemerintah lain mengembangkan sistem meritnya.
“KASN memiliki kerja sama dengan Pemda Provinsi Jabar untuk mengembangkan sistem merit, terutama bagi pemerintah daerah,” ujar Fatem.**
Sumber : Humas Jabar