Kang Dedi Mulyadi Konsisten Dengan Konsep Efisiensi Anggaran Sejak 7 Tahun Lalu untuk Rakyat
Bekasi – Temporatur.com
Dedi Mulyadi (KDM) kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin visioner ini ternyata telah memiliki konsep efisiensi anggaran sejak tujuh tahun lalu, ketika dirinya menjabat Bupati Purwakarta sejak tahun 2008. Meski saat itu belum terpilih, KDM konsisten menjalankan prinsip-prinsip efisiensi untuk kepentingan rakyat.
Dalam keterangannya, Kang Dedi mengungkapkan bahwa keberhasilan konsep efisiensi ini telah dibuktikannya selama memimpin Purwakarta sebagai bupati. Salah satu contoh nyata adalah percepatan pembangunan yang signifikan.
“Kalau bupati terdahulu butuh 50 tahun untuk membangun, saya cukup satu tahun saja. Contohnya soal listrik, saat saya masih anggota DPRD hanya 50 rumah yang mendapat akses listrik. Tetapi ketika saya menjadi Bupati Purwakarta, saya loncatkan angka itu menjadi 10.000 rumah,” ujar Kang Dedi.
Efisiensi anggaran juga terlihat dalam alokasi dana untuk infrastruktur. Kang Dedi menyebut, anggaran infrastruktur jalan yang sebelumnya hanya Rp20 miliar berhasil dinaikkan menjadi Rp300 miliar, dengan sumber utama berasal dari APBD. Selain itu, anggaran pengelolaan pasar juga mengalami lonjakan signifikan, dari Rp40 miliar menjadi Rp500 miliar.
“Ini semua saya lakukan melalui efisiensi belanja rutin pemerintah dan pengelolaan administratif yang tertib,” tegasnya.
Tak hanya infrastruktur, Kang Dedi juga berhasil mengoptimalkan dana dari APBN. Misalnya, anggaran sebesar Rp50 juta berhasil ia tingkatkan menjadi Rp15 miliar untuk kebutuhan rakyat Purwakarta.
Langkah-langkah efisiensi ini menjadi bukti nyata keberpihakannya kepada rakyat. Kini, dengan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, publik berharap Kang Dedi mampu menerapkan konsep serupa di tingkat provinsi untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.**
(ER)