Pemasangan Paving Block di SMPN 01 Kedungwaringin Diduga Asal Jadi
Kabupaten Bekasi – Temporatur.com
Pekerjaan pemasangan paving block di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Kedungwaringin, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dilakukan oleh CV Giga Teknik diduga dilakukan secara asal-asalan tanpa pengawasan yang memadai dari pihak dinas terkait.
Informasi yang dihimpun Tim investigasi Awak media pada Sabtu, 30 November 2024, menunjukkan bahwa pemasangan paving blok di SMPN 01 Kedungaringin diduga tidak dilakukan dengan standar yang benar.
Pada pekerjaan ini, terjadi kesalahan pada lapisan bawah karena menggunakan tanah daripada material yang lebih kokoh seperti sirtu atau abu sirdam. Hal ini menjadi perhatian karena akan mempengaruhi kualitas kerja secara keseluruhan. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah yang dibiayai dengan APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024. Nilai kontrak sebesar Rp. 197.442.090 dengan jadwal pelaksanaan selama 45 hari kalender.
Hasil investigasi menunjukkan minimnya pengawasan dari pihak konsultan dan dinas terkait. Pemborong, konsultan, dan pengawas seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan. Para pekerja juga mengungkapkan bahwa mereka kurang mendapat arahan yang jelas dari pihak terkait, sehingga kondisi ini sangat disayangkan.
Kepada Dinas terkait untuk memberikan sanksi kepada konsultan dan pengawas yang disinyalir lalai dalam menjalankan tugas mereka. Harapannya agar proyek ini dapat diselesaikan dengan mutu kualitas yang baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Diinginkan agar pemasangan paving block di SMPN 01 Kedungwaringin dapat dibongkar kembali dan diperbaiki untuk memastikan kualitas yang kuat dan tahan lama.
Dalam melihat kondisi ini, sangat penting bagi semua pihak terkait untuk bertanggung jawab dan menjaga kualitas pekerjaan demi keberlangsungan pendidikan yang berkualitas. Semua aspek harus dipertimbangkan dengan cermat dan teliti agar tidak menimbulkan masalah di masa depan. Semoga tindakan yang diambil selanjutnya dapat memperbaiki situasi ini dan memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan demi pembangunan yang berkualitas.**
Umpah
