Strategi Pemkab Bekasi untuk Menggenjot PAD di TA 2026, Menurut Mbah Goen
Strategi Pemkab Bekasi untuk Menggenjot PAD di TA 2026, Menurut Mbah Goen Bekasi - Temporatur.com Sekalipun […]
Berita terkait
Kategori: Opini
Politisi?
Sisi Lain, – Temporatur.com || Suatu ketika sebuah bis yang sebagian penumpangnya gelak tawa lantaran baru saja mendengar kenaikan gaji yang terguling ke dalam jurang di dekat sebuah dusun pedalaman. Semua penumpangnya tewas. Penduduk datang menolong. Beberapa jam kemudian mereka berhasil mengangkat jenazah satu demi satu untuk dibaringkan di balai desa. Mereka kenali wajah mayat-mayat itu: tiga anggota parlemen, dua tokoh partai. Esoknya polisi mengusut. “Waktu bapak-bapak menemukan korban, apakah semuanya sudah mati?” SelanjutnyaChina Ingatkan Inggris Hentikan Dukungan atas TaiwanJawab seorang penduduk: “Yah, mereka mengaku belum mati, Pak. Tapi mereka kan politisi.” Banyak lelucon tentang politisi, sering pedas. Sikap ini bisa tak adil (tak semua politisi menjijikkan), tapi bisa benar. Yang jelas, tak tiba-tiba. Dalam cemooh demi cemooh itu tersingkap endapan pengalaman yang tak sedap. SelanjutnyaKejagung Geledah Kantor Kominfo, Sejumlah Barang Bukti Disita Terkait Korupsi BTSDi Indonesia, sebagaimana bisa dilihat dari survei pendapat umum Kompas September 2019, lebih dari 66% […]
RUU Perampasan Aset: Tragedi Senayan yang Memilukan
Setahun sudah berlalu sejak para wakil rakyat hasil Pemilu 2024 menduduki kursi Senayan yang empuk. Namun, di balik senyum palsu dan janji manis yang membusuk, tersembunyi sebuah ironi yang membakar hati: RUU Perampasan Aset, sebuah harapan untuk memberantas korupsi, justru terancam menjadi yatim piatu di labirin DPR.
Dibalik Layar Demokrasi: Jeritan Jurnalis Independen yang Tak Terdengar
Katanya, jurnalisme adalah pilar demokrasi. Tapi, coba tengok nasib para jurnalis independen yang berjuang sendirian. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, atau mungkin lebih tepatnya, badut di panggung kekuasaan yang sesekali diizinkan tampil. Terikat Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, mereka diharapkan menjadi anjing penjaga kebenaran. Tapi, di tengah hutan belantara informasi dan kepentingan, siapa yang menjaga anjing penjaga itu sendiri?
Kekerasan Terhadap Jurnalis Ambarita: Cermin Buram Kebebasan Pers di Indonesia
Kasus pengeroyokan terhadap Jurnalis Ambarita saat melakukan investigasi dugaan peredaran makanan kedaluwarsa di Bekasi, Jawa Barat, bukan sekadar tindak kriminal biasa. Ini adalah serangan terhadap pilar demokrasi, yaitu kebebasan pers. Insiden ini menjadi cermin buram yang merefleksikan betapa rentannya jurnalis di Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung lidah masyarakat dan pengontrol kekuasaan
Tragedi Keracunan Massal MBG di Bandung Barat: Antara Niat Mulia dan Implementasi yang Memprihatinkan
Kasus keracunan massal yang menimpa ribuan warga Kabupaten Bandung Barat akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah sebuah ironi yang pahit. Niat awal program ini tentu sangat mulia: memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak PAUD hingga SMK, termasuk para guru. Namun, implementasinya ternyata jauh dari harapan dan berujung pada tragedi yang memprihatinkan.
Gugatan KEPAL terhadap UU Cipta Kerja: Antara Hak Rakyat dan Kepentingan Investasi
Komite Pembela Hak Konstitusional (KEPAL) kembali menggugat Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini, yang merupakan uji materiil setelah sebelumnya melakukan uji formil, menunjukkan betapa UU yang digadang-gadang sebagai solusi investasi ini terus menuai kontroversi. KEPAL, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat sipil, berpendapat bahwa UU CK berpotensi merugikan petani, nelayan, dan masyarakat adat, kelompok yang selama ini rentan terhadap kebijakan yang tidak berpihak.
Dua Dunia, Satu Jiwa: Kisah Irpan, Jurnalis yang Juga Pekerja Sawit
Dalam lanskap profesi modern yang semakin terspesialisasi, sebagian besar dari kita memilih satu jalur karier dan mengukir identitas di sana. Namun, ada pula individu-individu langka yang berani merangkul dua dunia yang kontras, bahkan ekstrem. Salah satunya adalah Irpan, yang menyeimbangkan pena dan kamera seorang jurnalis dengan egrek dan dodos seorang pekerja sawit. Ini bukan sekadar tentang mencari nafkah ganda, melainkan tentang sebuah perjalanan unik yang membentuk perspektif hidup yang lebih kaya dan mendalam.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.














