Desa Peraduan Waras Abung Timur Cairkan BLT Tahap Kedua Debanyak 3 Bulan
Lampung Utara, – Temporatur.com
Bantuan langsung Tunai (BLT) yang merupakan program unggulan dana desa (DD), tahun anggaran 2025 kembali di salurkan, kali ini desa Peraduan waras kecamatan Abung Timur kabupaten Lampung Utara, menyalurkan dana BLT tahap ke 2 untuk 33 keluarga penerima Manfaat (kpm) sebanyak 3 bulan yaitu Rp 900.000 rupiah ,”Jum,at,13-06-2025.
Dalam kegiatan pembagian blt tersebut turut dihadiri oleh camat abung timur yang diwakili oleh kasi pembangunan., Kades peraduan waras Marta Gunawan, Bhabinsa, bhabinkamtibmas.sektaris desa, BPD, perangkat desa lain nya, dan semua penerima Bantuan Langsung Tunai (blt) desa Peraduan waras kecamatan abung timur kabupaten lampung utara.
Ditempat pembagian blt tersebut yang mana dilaksanakan dikantor desa peraduan waras’
Camat abung tinur,yang diwakili kasi pembangunan kecamatan Abung Timur, menyampaikan arahannya kepada masyarakat Keluarga penerima Manfaat (kpm) tersebut
“Menyampaikan agar penerima kpm bisa memanfaatkan dana yang mereka terima untuk membeli kebutuhan sehari hari yang positif
Di tempat yang sama kepala desa (kades) Peraduan waras’ Marta Gunawan menjelaskan dana
Bantuan langsung tunai (blt) tahun 2025 tidak berkurang dari tahun lalu, sesuai dengan arahan kementrian desa bahwa penerima bantuan langsung tunai harus sesuai dengan kriteria, yaitu miskin secara ekstrim, memiliki penyakit yang permanen, serta janda atau duda yang hidup sebatang kara.
Dari beberapa kriteria itu muncullah angka yang sama seperti tahun yang lalu sebanyak 33 kpm yang berhak menerima dana BLT tersebut, mudah mudahan desa peraduan waras bisa menjadi desa yang maju, sejahtera serta mandiri , sesuai dengan harapan program kementrian desa.
Sementara dari keterangan beberapa warga sebagai penerima manfaat dana BLT diantaranya Salah satunya Mardi
“Mengucapkan terimakasih pada kementerian desa terkhusus kepada pemerintahan desa peraduan waras yang telah memperhatikan rakyat kecil serta peduli akan kesejahteraan masyarakat “tutupnya.
(Bambang)