Tingkatkan Pelayanan Kegawatdaruratan Secara Cepat dan Mudah Akses, Dinkes Kabupaten Bekasi Optimalkan PSC 119
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk meningkatkan akselerasi pelayanan kegawatdaruratan secara cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan Tombol Sirine yang dimiliki oleh Public Safety Center (PSC 119) Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bekasi, Oriza Rosativa saat membuka kegiatan Evaluasi Tombol Sirine bagi PIC Tombol Sirine Rumah Sakit se-Kabupaten Bekasi, yang bertempat di Hotel Primebizz Cikarang, pada Jum’at (15/11/2024).
“Kami harapkan melalui evaluasi ini, aplikasi Tombol Sirine yang berada di bawah Dinkes Kabupaten Bekasi bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan implementasinya bisa dirasakan oleh masyarakat luas sehingga memudahkan pelayanan kami dalam segi hal kegawatdaruratan,” ungkapnya.
Oriza menuturkan bahwa komitmen, kerja keras, serta dedikasi PSC 119 Kabupaten Bekasi patut diapresiasi, karena selama ini sangat membantu dalam menunjang penyelenggaraan layanan kegawatdaruratan. Di antaranya meliputi layanan ambulan, layanan rawat, serta layanan rujukan antara fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Melihat inovasi serta pelayanan PSC 119, sangat efrktif dan bagus. Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga mempermudah kita melakukan layanan kegawatdaruratan,” katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga mendapatkan penghargaan dari Dinkes Provinsi Jawa Barat juara 2 untuk UPTD PSC 119 terkait Tombol Sirine.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi agar mengikuti dan bisa memanfaatkan Tombol Sirine ini. Kedepan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi akan mengintensifkan upaya sosialisasi layanan ini kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Dan masyarakat diharapkan bisa cerdas saat menangani pelayanan kegawatdaruratan, karena kita mempunyai aplikasi yang mempermudah masyarakat. Tidak perlu harus datang, cukup dengan Tombol Sirine masyarakat bisa merasakan pelayanan jemput bola yang diberikan oleh PSC 119 Kabupaten Bekasi,” imbaunya.
Kepala UPTD PSC 119 Kabupaten Bekasi, Nalin Suhendrik menambahkan, kegiatan tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Mereka memberikan respon positif serta aktif bertanya tentang kendala yang dihadapi serta informasi terbaru seputar aplikasi Tombol Sirine dalam kegiatan evaluasi tersebut.
“Dari kendala yang disampaikan karena ada penggantian petugas di Rumah Sakit, ada yang kerjanya pindah, ada yang PIC nya diganti juga belum menginformasikan kepada kami,” ungkapnya.
Maka dari itu Rumah Sakit agar segera menginformasikan kalau PIC Tombol Sirine RS berganti atau pindah tugas.
Ia pun mengajak agar seluruh Rumah Sakit yang berada di Kabupaten Bekasi untuk bersinergi dengan PSC 119 Kabupaten Bekasi dalam penanggulangan kegawatdaruratan, khususnya Prehospital melalui integrasi aplikasi Tombol Sirine.
Nalin menegaskan, akan mengoptimalkan seluruh fasilitas sarana prasarana yang berada di PSC 119 Kabupaten Bekasi guna membantu semua fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi. Di mana saat ini PSC 119 Kabupaten Bekasi dilengkapi dengan 2 unit ambulan gawat darurat, 1 unit ambulan ICU, serta 4 unit motor layad rawat.
Petugas di PSC sangat sigap, sangat siap dalam menggunakan aplikasi dan membantu semua faskes.
“Dengan luasnya cakupan wilayah Kabupaten Bekasi kami tidak bisa bekerja sendirian, sehingga perlu ada jejaring dan mitra untuk layanan gawat darurat di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Sementara itu, Liza selaku Direktur Rumah Sakit DKH Sukatani, mengakui dirinya sengaja hadir dalam kegiatan tersebut untuk mengetahui lebih jauh terkait program Tombol Sirine yang menurutnya sangat bagus sekali. Karena selama ini Rumah Sakit lebih familiar dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) atau Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).
“Jadi nanti kedepannya saya sudah instruksikan ke teman-teman di UGD dan dokter-dokter supaya aplikasi ini bisa digunakan. Terutama petugas PSC 119 itu sangat responsif banget, jadi kita sangat mendukung dari DKH hospital untuk program PSC 119,” pungkasnya. **
(SS/Red)
Sumber : Diskominfo Kabupaten Bekasi