Pengerjaaan Betonisasai Jalan Desa Oleh Pemdes Jatisari Bogor Jadi Sorotan, Diduga Pengerjaan Asal Jadi

Pengerjaaan Betonisasai Jalan Desa Oleh Pemdes Jatisari Bogor Jadi Sorotan, Diduga Pengerjaan Asal Jadi
Dokumentasi Temporatur.com

Pengerjaaan Betonisasai Jalan Desa Oleh Pemdes Jatisari Bogor Jadi Sorotan, Diduga Pengerjaan Asal Jadi

Bogor,- Temporatur.com

Bacaan Lainnya

Pengerjaan betonisasi jalan desa oleh Pemerintahan Desa Jatisari Kecamatan Cileungsi, Bogor, menuai sorotan publik. Pasalnya pengerjaan jalan desa tersebut, terkesan asal jadi dan kurang semen (soesifikasi).

Tampak jelas, mulai dari permukaan jalan yang tidak rata, bekas cor yang tercecer di bahu jalan, seperti kurang semen, hingga tidak adanya saluran pembuangan air yang memadai. Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan genangan air saat musim hujan tiba kemudian mempercepat kerusakan jalan.

Pembangunan betonisasi jalan desa tersebut ada kampung Kubang Rt.009/004. dengan volume pekerjaan P. 210 X L. 03 X T. 0.12 dengan jumlah anggaran Rp 130.000.000 include pajak.

“Mestinya pengerjaan betonisasi ini diharapkan lebih baik kwalitasnya supaya lebih kuat dan tahan lama, ya.. lebih baik dari pembangunan sebelumnya, itu harapan kami,” ungkap salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya. Minggu (22/06).

“Kalau mutu bagus, tentu semua warga pasti merasakan mamfaatnya, mobilitas warga jadi lancar serta nyaman saat berkendara melintasi jalan ini, namun yang terjadi malah sebaliknya, seperti kurang semen, sekarang aja sudah mulai rusak di banyak bagian,” kesalnya.

Sementara itu diketahui bersama penerimaan DD tahun anggaran 2025 Desa Jatisari cukup besar yaitu Rp.1.178.953.000,- dengan skema dua tahap pencairan. Untuk tahap (I). Rp.741.136.000,- Tinggal menunggu tahap (2). RP.437.817.000,-

Dokumentasi Temporatur.com
Dokumentasi Temporatur.com

“Seharusnya dengan anggaran yang cukup besar di tahap pertama senilai tujuh ratus juta lebih, sudah bisa di optimalkan kuwalitas atau mutunya,” tambahnya.

Sejumlah warga berharap agar pelaksana proyek dapat segera melakukan perbaikan atau pembenahan agar hasilnya lebih layak dan tidak membahayakan pengguna jalan di kemudian hari.

Kemudian sejumlah warga mintak agar segera di lakukan audit keuangan desa oleh APH terkait, karena ada dugaan saat bersaamaan Kades sedang membangun rumah untuk anaknya.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada klarifikasi resmi dari Kades.(G)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *