Kang Dedi Sebut Keberatan PHRI terhadap Larangan Study Tour Sekolah di Jawa Barat
Berita ini diangkat dari unggahan TikTok Kang Dedi Mulyadi, Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyoroti polemik kebijakan larangan study tour bagi siswa sekolah di seluruh provinsi Jawa Barat. Kebijakan ini memicu pro dan kontra, salah satunya datang dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Kawan-kawan PHRI keberatan, tapi yang jadi pertanyaan, kenapa keberatan ya?” ujar Kang Dedi sambil tersenyum. Ia menyoroti bahwa selama ini banyak sekolah yang mengadakan study tour, namun pada praktiknya, kegiatan tersebut lebih menyerupai acara piknik.
“Kalau memang mau piknik, ya piknik saja. Tidak perlu dibungkus dengan alasan akademik, tetapi di dalamnya malah mengajarkan kebodohan dan kebohongan,” tegasnya.
Kang Dedi juga menyinggung dampak finansial yang ditimbulkan dari kegiatan ini, terutama bagi orang tua siswa. “Sampai ada orang tua yang harus berutang demi anaknya bisa ikut study tour,” katanya.
Sebagai langkah konkret, setelah resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi berencana menghapus study tour dari program resmi sekolah. “Kalau mau piknik, silakan, tapi jangan dijadikan kebijakan sekolah. Itu adalah keputusan pribadi masing-masing,” tambahnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi bagi orang tua serta memastikan bahwa kegiatan sekolah tetap sejalan dengan tujuan pendidikan yang sebenarnya.**
(ER)