Kades Kedaton Berikan Klarifikasi Terkait Pemberitaan Dugaan Penyimpangan Dana Desa Serta Pembangunan Jalan Onderlagh
Kepala Desa Kedaton kecamatan Abung Tengah, Hasan Muhtaridi memberikan penjelasan terkait pemberitaan sebelumnya tentang pekerjaan onderlagh gorong-gorong, serta insentif perangkat desa.
“Dalam hal ini saya hanya menjelaskan & Meluruskan satu persatu tentang pemberitaan rekan-rekan media yang sempat ramai di berbagai media sosial.
“Untuk gorong-gorong itu bukan kita mengurangi bahan material dan ada maksud untuk berbuat curang tapi melainkan pembangunan gorong-gorong itu sebenarnya masih dalam keadaan belum bisa di lewatin karna kondisi masih belum kering/keras tapi namanya jalanan jelas tidak mungkin kita mau jagain 1×24 jam,kata Kades Hasan Muhtaridi,Senin,17/02/2025.
“Saya bersama rekan-rekan perangkat Pemerintah desa (Pemdes) sejak awal menjabat berkomitmen membangun desa Kedaton jadi walawpun rusak itu tanggung jawab kami Pemdes dan kita akan perbaiki lagi, saya sudah lama meminta tukang untuk perbaikan ulang tapi mereka meminta sabar karna sedang ada pekerjaan di tempat lain jadi untuk gorong-gorong kita akan perbaiki ulang.”ucap Hasan Muhtaridi
Lebih lanjut Muhtaridi menjelaskan tentang onderlagh kenapa belum terselesaikan sampai 2025 ini, “itu karena kita pencairan masuk ahir bulan Desember dan ahir tahun 2024 jadi memasuki libur Natal & tahun baru (Nataru) aktifitas BANK pada libur karna suasana NATARU tersebut dan serta kita juga sudah kordinasi baik kepada kecamatan & instansi terkait kendala teknis di lapangan, untuk para pekerjaan juga yang sudah kita bayar dalam pekerjaan jalan itu banyak pada izin karna momentum Nataru dimana ada yang sedang liburan bersama keluarga,ada juga yang pulang kampung tempat istrinya jadi pekerjaan tersebut agak molor waktunya.tapi alhamdulilah sudah kita minta kepada para Pekerja untuk memburu Pembangun jalan onderlagh tersebut agar masyarakat juga bisa merasakan jalanan yang lebih baik dari sebelumnya masih tanah.”ujarnya
Muhtaridi juga meluruskan tentang apa yang terjadi persoalan Insentif perangkat desa itu terhambat karna kami mendapatkan musibah karna seketaris desa (Sekdes) meninggal dunia dan ada berkas dan teknis almarhum yang biasa mengurus berkas dan lainnya & alhamdulilah sudah kita selesaikan semuanya setelah kita membuka Arsip-Arsip.
“Dan dalam hal ini saya selaku Kades serta perangkat desa meminta maaf yang sebesar-besarnya atas miskomunikasi yang terjadi baik dengan masyarakat & perangkat desa yang lainnya,tandas Hasan Muhtaridi.**
(BB)