17 Rumah Terdampak Longsor di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi

17 Rumah Terdampak Longsor di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi
Pj.Bupati Dedy Supriyadi Tinjau warga yang terdampak longsor di Cikarang Selatan, Sabtu 07/12/2024

17 Rumah Terdampak Longsor di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi – Temporatur.com

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Nurchaidir, serta Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said, melakukan peninjauan di lokasi longsor di Kampung Cicadas RT 06 RW 03 Desa Sukaresmi Kecamatan Cikarang Selatan pada Sabtu (07/12/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Dedy Supriyadi menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya memberikan penanganan menyeluruh kepada warga yang terdampak bencana longsor.

Pemerintah berkomitmen untuk mengkoordinasikan seluruh instansi teknis terkait dalam melakukan assessment dan bekerja sama dengan pengelola kawasan EJIP untuk ikut serta dalam penanganan longsor tersebut.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera mengambil tindakan konkret guna memastikan jalan yang amblas dapat segera digunakan oleh warga, serta melakukan inventarisasi rumah-rumah yang terdampak untuk mendapatkan penanganan yang cepat,” ujar Dedy Supriyadi pada Sabtu 07/12/2024.

Bacaan Lainnya

Demi keselamatan warga, Dedy Supriyadi menyarankan agar masyarakat sekitar lokasi longsor mencari tempat yang lebih aman sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan bencana selanjutnya terutama saat musim hujan.

“Dalam koordinasi dengan pihak EJIP, kita telah menetapkan langkah-langkah yang perlu diambil. EJIP telah menunjukkan komitmen mereka untuk membantu dalam penataan, dan pemerintah juga akan melakukan upaya-upaya konkret lainnya,”imbuhnya.

Di sisi lain, Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said, menjelaskan bahwa permasalahan tanah longsor di Kampung Cicadas telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Sebanyak 17 rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Ia berharap agar segera ada penanganan dari pemerintah daerah maupun pengelola kawasan EJIP mengingat lokasi terdampak berada di dekat perbatasan industri EJIP dan pemukiman warga.

“Saat ini, pemerintah kecamatan telah mengambil inisiatif untuk melakukan koordinasi sebagai tindak lanjut dari upaya-upaya sebelumnya. Semua pihak bertanggung jawab dan perlu turut serta mencari solusi yang konkret serta melakukan penanganan dengan serius,” kata Muhammad Said.

Dalam situasi seperti ini, sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangatlah penting untuk mengatasi dampak bencana yang timbul. Semua pihak harus saling bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan warga dan keamanan lingkungan.**

(SSa/Red)

Sumber : Diskominfo Kabupaten Bekasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *