Kabupaten Bekasi – Temporatur.com
Akses jalan masuk pasar Bojong Gedung gede, Kedungwaringin kabupaten Bekasi, UPTD Pasar seolah – olah tutup mata dan tutup telinga, karena terjadi pembiaran para pedagang liar kaki lima yang berjualan menggunakan bahu jalan.
Hal tersebut mengakibatkan kemacetan jalan yang menuju ke Polsek Kedungwaringin dan arah ke Pemda Bekasi. Karena badan jalan menjadi sempit, terlihat kanan kiri terlalu banyak lpara pedagang liar kaki lima yang sembarangan berjualan di bahu jalan.
Dari pantauan awak media pada
Rabu 20/11/2024, jalan pasar Bojong Kedung gede kolongan jembatan selalu macet disetiap pagi hari,sehingga mengganggu
para pengguna jalan yang mau lewat ke arah pemda Bekasi dan kekantor Polsek
Kedungwaringin.
Saat dikonfirmasi awak media Camat Kedungwaringin bungkam tidak ada tanggapan.
Pemandangan yang tidak sedap dipandang mata terlihat di pasar Kedunggede kumuh kotor dan kemacetan mengganggu oara pengguna jalan.
Akim salah satu warga sekitar mengatakan, ” sepertinya UPTD pasar Bojong Gedunggede gede tidak serius untuk menjaga ketertiban dan kebersihnya,dan kini kondisi Plpasar tersebut semakin kumuh.
“Diduga UPTD pasar Bojong Gedunggede tutup mata tutup telinga, cetusny.
“UPTD Pasar Bojong Gedunggede sepertinya tidak ada kerja sama nya qdengan Pihak kasi trantib satpol PP kecamatan KedungWaringin, UPTD pasar Bojong Gedunggede Reza Septiandy tidak ada tanggung jawab nya, imbuhnya.
Mirisnya kepala UPTD pasar Bojong Gedungede Reza Septiandy tidak pernah terlihat ada di kantor disetiap awak media mendatangi kantor nya gak pernah ada,ujarnya.
Tim investigasi Awak media Beberapa kali mendatangi kantor nya, kantor tersebut kosong tidak ada penghuninya.
Pewarta umpah