Aliansi Ormas Bekasi Sediakan Paket Makanan dan Air Mineral dalam Aksi Damai Bela Palestina
Kabupaten Bekasi – Temporatur.com
Aliansi Ormas Bekasi (AOB) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan membuka posko logistik dan membagikan 500 paket makanan dan air mineral secara gratis kepada para simpatisan Aksi Bekasi Bela Palestina jilid 3 yang berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025.
Posko logistik ini digelar di dekat Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, dengan berkolaborasi antara anggota Aliansi Ormas Bekasi dan Srikandi Aliansi Ormas Bekasi.
Aksi ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat Bekasi terhadap isu Palestina. Pembagian paket makanan dan air mineral secara gratis juga membantu memenuhi kebutuhan para simpatisan yang hadir dalam aksi tersebut.
Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan dan politik global.
Posko logistik tersebut menggunakan kendaraan Pajero Sport mengangkut paket makanan dan air mineral.
“Hari ini kita membuka posko dadakan untuk membagikan paket makanan dan air mineral untuk para simpatisan Aksi Bekasi Bela Palestina jilid 3,” ucap Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi HM Zaenal Abidin didampingi Sekjen Aliansi Ormas Bekasi Doni Ardon beserta jajaran pengurus serta Ketua Umum Srikandi Cici Zaenal didamping Sekjen Srikandi Teti Lestari. Paket makanan dan air mineral sudah disiapkan sehari sebelumnya, Sabtu, 14 Juni 2025.
Selain membagikan paket makanan dan air mineral, lanjut HM Zaenal Abidin, Aliansi Ormas Bekasi juga membagikan makanan sarapan untuk keluarga besar Aliansi Ormas Bekasi yang hadir dan jajaram tim media center. Makanan sarapan dibagikan sejak pukul 06.00 wib oleh pengurus Srikandi Aliansi Ormas Bekasi.
Aksi Bekasi Bela Palestina dipimpin langsung oleh Ketua Forum Umat Islam (FUI) Bekasi, KH Muhammd Dahlan HM, sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat agresi militer Israel.
KH Muhammad Dahlan menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar bentuk kepedulian emosional, melainkan berdasar pada konstitusi negara Indonesia.
Landasan aksi kita ini adalah Pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tandasnya.
(SD/Red)
