Bupati Bekasi Ade Kuswara Tegaskan Pejabat Tak Loyal Akan Dicopot
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertamanya, reformasi birokrasi belum menjadi prioritas utama. Namun, ia memastikan akan mengevaluasi seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi berdasarkan kinerja dan loyalitas terhadap pimpinan daerah.
“Saya akan melihat kinerja dan kepatuhan para kepala dinas serta pejabat lainnya di Kabupaten Bekasi. Jika mereka bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta mengutamakan kepentingan masyarakat, mereka dapat melanjutkan tugasnya,” ujar Ade Kuswara, Selasa (20/2).
Ade juga menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi pejabat daerah masih dalam tahap evaluasi. “Rotasi dan mutasi belum tentu dilakukan segera. Namun, jika ada pejabat yang tidak menunjukkan kepatuhan dan keselarasan dengan visi kami, pergantian akan dilakukan,” tegasnya.
Indikator Kinerja Masih Dikaji
Saat ditanya mengenai indikator penilaian kinerja, Ade menyebutkan bahwa rincian teknisnya akan dijelaskan oleh Kepala Bagian terkait. Saat ini, dirinya tengah mempersiapkan keberangkatan ke Magelang untuk mengikuti retret pemimpin daerah.
“Saya bersama jajaran akan menjalani retret di Magelang. Persiapannya sederhana, seperti membawa pakaian dan bekal. Fisik dan mental kami siapkan agar dapat menyerap ilmu secara maksimal. Semua ini demi kepentingan rakyat,” tambahnya.
Tegas soal Loyalitas
Dalam kesempatan yang sama, Ade menegaskan bahwa pejabat yang tidak loyal terhadap kebijakan pimpinan akan menghadapi konsekuensi.
“Jika kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak patuh kepada Bupati, maka saya akan ganti. Kepentingan Bupati adalah kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Ade Kuswara berharap dapat memastikan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Bekasi.**
(ER)