Ketua PWI Bekasi Raya dan PPDI Soroti Tangga Curam di Stasiun Kereta Api Tambun
Kabupaten Bekasi – Temporatur.com
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin menyoroti kondisi tangga di Stasiun Kereta Api Tambun yang dinilai terlalu curam dan menyulitkan pengguna, terutama lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Keluhan ini mencuat setelah banyak penumpang mengungkapkan kesulitan mereka dalam mengakses peron karena desain tangga yang terjal.
Ketua PWI Bekasi Raya, menyatakan bahwa infrastruktur di fasilitas publik seharusnya ramah bagi semua kalangan. Menurutnya, tangga yang terlalu curam bisa membahayakan keselamatan penumpang, terutama saat kondisi stasiun sedang ramai.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait tangga di Stasiun Tambun yang terlalu curam. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat stasiun ini digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Seharusnya ada akses yang lebih aman dan nyaman bagi mereka,” kata Ade Muksin, Senin (17/2/2025).

Beberapa pengguna KRL juga mengeluhkan bahwa tidak adanya eskalator atau ramp alternatif membuat mereka kesulitan, terutama saat membawa barang bawaan atau saat hujan yang membuat tangga licin.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola stasiun mengenai rencana perbaikan atau peningkatan fasilitas. Namun, Ketua PWI Bekasi Raya mendorong PT KAI dan pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah perbaikan guna meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penumpang.
“Kami berharap PT KAI dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret. Jika diperlukan, kami siap membantu menyuarakan aspirasi masyarakat agar perbaikan bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Masyarakat yang menggunakan Stasiun Tambun berharap ada solusi nyata, seperti pemasangan eskalator, ramp untuk disabilitas, atau perbaikan desain tangga agar lebih landai dan aman. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan fasilitas publik ini bisa lebih inklusif dan nyaman bagi semua pengguna.
Sementara itu Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) H.Norman Yulian menanggapi hal tersebut, bahwa fasilitas pelayanan publik salah satunya Stasiun Kereta Api harus bisa dinikmati oleh masyarakat tak terkecuali masyarakat dari golongan Penyandang Disabilitas, akses layanan tersebut harus ada, dan menjadi skala prioritas bagi pemerintah, ujar Norman, Senin, 17/02/2025.
Menurut Norman, pelayanan publik harus ramah disabilitas, apalagi sifat nya umum bagi masyarakat, untuk itu, Norman Yulian berharap kepada PT.KAI agar lebih memperhatikan pelayanan dan akses bagi masyarakat dan Penyandang Disabilitas, pungkasnya.**