Gabungan LSM dan PK PMII Gelar Aksi Demonstrasi Dugaan Korupsi di Dispora Kota Bekasi

Gabungan LSM dan PK PMII Gelar Aksi Demonstrasi Dugaan Korupsi di Dispora Kota Bekasi
Gabungan LSM dan PK PMII Gelar Aksi Demonstrasi Dugaan Korupsi di Dispora Kota Bekasi

Gabungan LSM dan PK PMII Gelar Aksi Demonstrasi Dugaan Korupsi di Dispora Kota Bekasi

Kota Bekasi – Temporatur.com

Ini adalah lanjutan Aksi kami ,yang di mana sebelum nya aksi kita di temui langsung oleh kepala Kejari kota Bekasi , dan hari ini kita mau menanyakan sudah sejauhmana proses kasus korupsi alat olahraga di Dispora kota Bekasi tahun 2023 yang melibatkan banyak oknum

Mangkrak nya kasus korupsi pengadaan alat olahraga pada dinas pemuda dan olahraga yang sudah memakan waktu 2 tahun tak kunjung menemui titik terang ,padahal dalam undang undang tentang penindakan korupsi bahwasanya kalau lebih dari 60 hari sudah wajib hukum nya di tindak pidana

Sudah memasuki tahun 2025 kasus ini masih mangkrak ,bahkan sudah ada kepala daerah yang baru telah terpilih ,namun kasus ini belum juga dapat di selesaikan , ada apa dengan Kejari kota Bekasi ?? Jangan sampai kita mempunyai asumsi asumsi liar bahwasanya ada dugaan pihak Kejari bermain mata dalam kasus ini atau memang ada dugaan bahwa inspektorat kota Bekasi juga ikut bermain mata

Dan juga bahwasanya berdasarkan audit dari itko (Inspektorat kota Bekasi ) dan surat juga dari Pemkot Bekasi bahwasanya ada kerugian negara senilai 5 milyar dan baru di bayar tahap pertama senilai 132 juta lebih ,namun di tahap kedua belum ada pengembalian ,maka dari itu sudah wajib hukum nya itu di pidanakan sebab sudah melanggar undang undang tentang korupsi

Bacaan Lainnya

Kasus ini bergulir dari tahun 2024 dan pengadaan nya pun pada tahun anggaran 2023 ,yang sampai saat ini tidak jelas perkara pengadilan hukum korupsi yang di lakukan oleh Dispora ,PPK dan Dirut PT nya

Kerugian negara yang ditaksir mencapai 5 milyar lebih yang di lakukan oleh oknum dinas pemuda olah raga , dan juga oknum Dirut PT nya sangat tidak bisa di tolerir ,sebab kegiatan barang yang mesti nya untuk masyarakat kota Bekasi dalam bentuk alat olah raga agar masyarakat Bekasi menjadi sehat karena berolah raga ,malah di selewengkan atau di korupsi oleh oknum oknum bejat yang haus akan uang negara

Dan juga kita menduga ada nya aliran dana kasus alat olah raga tersebut untuk dana kampanye , dengan masuk kesalah satu Paslon kandidat dipilkada di 2024 kemarin ,dalam hal ini juga , kami yang tergabung dalam beberapa elemen LSM JeKo , LSM Trinusa dan juga PK PMII univ Pertiwi juga sangat menunggu dan mendukung kejaksaan negri kota Bekasi untuk segera menangkap semua yang bersangkutan dalam kasus korupsi ini , baik yang pada saat itu menjabat sebagai kepala dinas atau ada oknum oknum lain yang memang mungkin terlibat dalam kasus ini dengan hukuman yang seberat berat nya , terang Kordinator aksi Muhammad Ali (LSM JeKo)

Di tambah kordinator aksi Muhamad Ali mengatakan akan terus berkolaborasi dengan pihak Kejari kota Bekasi ,untuk sama sama men zerokan kota Bekasi dari tindak pidana korupsi untuk kemaslahatan ummat , di sambung dengan pernyataan pihak kepala Kejari kota Bekasi bahwa Minggu depan akan di lakukan tahap penyidikan dan memanggil pihak pihak terkait yang terlibat dalam kasus korupsi alat olah raga

“Kami melampirkan beberapa bukti dari hasil investigasi kami seperti, bukti transfer, Screenshot, foto-foto Pertemuan dan Vidio serta Rekaman Investigasi dengan beberapa RW di Kecamatan Bekasi Utara , Kami berharap Bukti-bukti ini dapat menjadi penguat dan memperlancar penyidikan pihak kejari kota Bekasi dan semoga kasus ini cepat terungkap hingga ke akar-akarnya,”ujar Alfa Ricki selaku Ketua Pk. PMII Universitas Pertiwi

“Dan pula kami menemukan adanya pemalsuan Stempel RW, Menerima (Bukan RW yang Menerima) dan juga Nomor telpon yang dimasukkan adalah Nomor TLP orang orang terdekat mereka, Hal Ini merupakan suatu kejahatan yang sangat terstruktur dan sistematis, maka dari pada itu kami mendukung kepala kejari kota bekasi untuk segera usut tuntas dan tangkap oknum-oknum yang terlibat didalamnya” sambungnya alfa ricki ketua PK PMII univ pertiwi.**

( P2n)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *