Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Pangkostrad Beri Semangat Prajurit Yonif 411 Kostrad Yang Cidera dalam Misi Papua

Advertisements

Pangkostrad Beri Semangat Prajurit Yonif 411 Kostrad Yang Cidera dalam Misi Papua

Jakarta. Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Eka M. Saleh Mustafa mengunjungi Batalyon Yonif 411 Kostrad bertempat di Jl. Veteran No.1, Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Senin (29/01).

Advertisements

Kunjungan Pangkostrad ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memotivasi prajurit serta menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas prajurit Yonif 411 Kostrad dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang sedang melaksanakan tugas Korum (Kepala Komando Rumah) di Home base.

Setibanya di Markas Yonif 411 Kostrad, Pangkostrad menerima Hormat Jajar, penanaman pohon, foto bersama dilanjutkan pengecekan pangkalan dan pengecekan personel yang sedang dirawat karena cidera saat bertugas terkena luka tembak di bagian kaki sehingga mengakibatkan bagian jarinya putus.

Kejadian ini terjadi dalam konteks pelaksanaan tugas kritis di Papua, sebuah wilayah yang sering kali menghadirkan tantangan tinggi bagi prajurit yang menjalankan tugas di sana. Meskipun mengalami cedera serius, prajurit ini menunjukkan keberanian dan semangat pahlawan yang luar biasa.

Pangkostrad menyampaikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada prajurit tersebut. “Ketabahan dan keberanian prajurit kita ini patut diacungi jempol. Meskipun mengalami cedera, semangatnya tidak luntur, dan dia tetap setia pada tugasnya untuk menjaga keamanan tanah air,” ujar Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.

“Prajurit kita ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Meskipun terkena luka tembak, semangatnya tidak pernah surut dan dia tetap berdiri kokoh untuk menjaga keamanan di Papua,” tambah Pangkostrad.

“Kalian adalah pahlawan sejati yang melampaui batas-batas fisik untuk melindungi tanah air. Luka ini bukanlah kelemahan, tetapi tanda keberanian yang luar biasa. Terima kasih telah berjuan dan tetap semangat dalam menjalankan tugas kedepan,” pungkas Pangkostrad.

(Lie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *