Memenuhi Tujuan Awal: Biaya Pendidikan Tinggi Jadi Kendala

Bekasi 10 Agustus 2024 || SMK Mitra Industri yang terletak di Kawasan Industri MM 2100, awalnya didirikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar kawasan industri dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja. Namun, kenyataan saat ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara tujuan awal pendirian sekolah dan realitas yang dihadapi masyarakat setempat.

Tingginya biaya pendidikan di SMK Mitra Industri menjadi isu utama yang mengemuka. Anwar Musyadad, Ketua LSM MPI, mengkritik tingginya biaya yang dikenakan, yang dinilai terlalu tinggi dan tidak terjangkau bagi warga sekitar. Menurutnya, “Biaya pendidikan yang tinggi di SMK Mitra Industri jelas menjadi kendala utama bagi masyarakat sekitar. Ini bertentangan dengan tujuan awal sekolah untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi warga sekitar.”

Anwar Musyadad juga menyoroti bahwa saat ini SMK Mitra Industri tampaknya lebih berorientasi pada aspek bisnis daripada aspek sosial. “Sekolah ini seharusnya lebih fokus pada memberikan pendidikan yang terjangkau bagi warga sekitar, bukan hanya memikirkan aspek keuntungan,” ujarnya.

Sebagai tindakan lanjut, Anwar Musyadad meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Pendidikan, untuk mengevaluasi jumlah siswa dari masyarakat sekitar yang bersekolah di SMK Mitra Industri. Dia juga menambahkan, “Biaya masuk ke sekolah ini bisa mencapai jutaan rupiah, yang menjadi beban berat bagi warga.”

Berita ini menyoroti adanya ketidakcocokan antara tujuan awal pendirian SMK Mitra Industri dan kenyataan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui laporan ini, diharapkan pihak berwenang dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi dan memastikan bahwa pendidikan di SMK Mitra Industri dapat lebih inklusif dan sesuai dengan tujuan awal pendiriannya.