Selamat Hari Guru Sedunia – Jasa Tiada Tara

Temporatur – Puisi Untuk Rakyat Beraka’at, Dunia yang mungkin akan mengakhiri atau kita semua dapat kembali dalam dunia ini tertimbun di sisi kehadiran saat-saat meluput – mengisi bangku” itu terisi oleh adanya diri bertempat oleh siswa/i.(6/10/2025) suatu kedalaman selalu memancarkan sebuah kiasan disetiap phase penuntun dari nilai mengawali sesampai menyajikan suji diluput pagi. salam hymne’ guru sedunia di presentasi di tabligh tak tergerus dari kecintaan para malaikat-malaikat malam nya. inilah pupuk – tampik satu pasti tumbuh beribu-ribu maksud terjaga di keindahan alam semestanya. Untuk Rakyat : Penantian yang lelah, mungkin belum terbayarkan dari sebuah tirakat dalam kehausan – keletihan lapar bersembah untuk melupakan>> kini kehidupan dapati cara berpikir, cara melatih, sampai hati pun terpikul, Ia’ tak pernah bosan. Inspirasi terus hadir, tempah semua ketelatenan + hingga hayat disebut terpanggil, terbujur saat waktunya. Salam Hymne’ Guru Sedunia Untuk Indonesia – Guru Mulia, Selalu Hadir Tanpa Suara Catatan : *Semoga Pendidik Di […]

Antara Haus Dan Hidup – Talent” Cilik Outing Dari Jawa Tengah Berbagi Klasik

Temporatur | Antara Haus Dan Hidup, Sebuah karya adik kecil mengingat masa lalu dalam gambar jati diri kuat seperti ilmu pohon (13/9/2025) yang masuk meja redaksi dalam milis kreasi adik kelas I di sekolah bilangan pemalang, Jawa Tengah. ilustrasi@images/2025/jpg/style-upload-ss pada lintasan sang pendidik masa dini menimba seni kreasi “on stay observ in eye with world clasic”. mata pelajaran yang semakin mendesak semua sistem network di suatu platform digital siber online mengulas suatu sisi adik kecil meningkatkan talent karya suatu imajinasi “image on clasicalis”, mengubah tangan satu ke permukaan ilustrasi anak masa sekarang. mereka berpikir meraih mimpi hidup; haus akan suatu cerita dibalik pintu kelas yang rapih tatanan sangn pendidik.  bentukan narasi nya menuntun ragam budi bekal non modern tetapi ungkapan di hati selalu “mengadakan kecintaan terhadap sumber ekosistem di pertumbuhan pepohonan saat ini”. Karya Adik : Nur Azizah & Ibunda ( Pemalang Jawa Tengah ) Coretan akar Pohon Indah Pada […]

Musuh Dunia Bukan Jin – Syaithon – Bahkan Iblis, 1/3 Malam Masih Terisi Oleh Manusia ?

Temporatur | Malam 1/3 Titik Kerinduan Poros Tungku Itu Tersulut “Mengeluarkan Makna Diri”, Sejarah Dua Roda Tinggal Bumbu Do’a (11/9/2025) Kreo demplon dijajarkan kerap meruput luput sujud bebaring sejenak membentangkan sejajar antara satu telapak dengan poros telapak jari menelungkup ke bumi dalam secerah asa memanggil puji asma-Nya. yang membentuk mata pun bersimpul meretas antara sedih atau bahagia itu memanggil di relung kehampaan kosong di malam bersimpuh memastikan ada-Nya. zaman tak pernah salah, setetes air yang membasahi dikujuran tubuh selalu laliput mengucap “diri ini hadir untuk-Mu”, sesering dalam kalimat ketauhidan tak ada rendah atau tinggi nya derajat insan bila telah jatuh berserah kepada hadapan sejatii Nur Ilahiyah. jalan ke dua arah – pasti tertuju kepastian cukup mensyukuri satu arah pada poros nya “nilai diri itu meratapi ketika bujuran tubuh berserah ibadah memoles diri kepada-Nya”. sakit belum masalah, hina setelah merunduk diri tanpa menghilangkan suatu bathiniyah itu tertumbuh pada kodratullah dihiasan dunia ini […]

Torehan Semua Menjadi Inspirasi Mendunia “Karya Seni Kreatif Bernilai, Mengeksplore Exsposisi Kebudayaan” Festival Pasca Penciptaan #2

Prosesi Karya Seni rutin tiap bulan pertama di Jurusan Kriya ISI Solo, kali ini berlangsung sore hari mulai jam 15.00-17.30 WIB. Diskusi tersebut kali ini menjadi bagian dari semaraknya acara Festival Pasca Penciptaan #2 yang dilaksanakan Program Pasca Sarjana ISI Solo bekerjasama dengan Kementterian Kebudayaan Indonesia. Dalam Diskusi tersebut dihadiri ratusan mahasiswa S1, S2 dan S3 ISI Solo, dosen dan para pemerhati seni dari Solo, Bali, dan Jogja.(10/9/2025)

Will Be Wid

Temporatur | Manusia – Menerapkan Kehidupan, Antara Kuasa & Terkuasa di pencarian keduniawian yang meradang sampai hingga titik batasan hidup nya tertutup mati/terbungkus.(10/9/2025) Jejak merupakan perjalanan makna manusia melihat, mempersembahkan sebuah cerita di kehidupan yang ada. Bahkan, meniadakan suatu kehidupan masuk atau keluar. (dari ; kecurangan dari ; ketulusan) * inilah edar sang pelopor (pemantik sulutan api), berangan-angan lalu lintas tak terarah sampai-sampai “mudah sekali mentertawakan, akibat nilai rasa di jiwa – sifat, sikap, kepedulian terhadap sesuatu tak sejalan tulus nya”(.) akhirnya salah – menyalahkan, kemungkinan pelatuk sumbu di hidup “telah raib”, dimakan waktu / situasi. Warna yang hiasi tubuh nya tersulut pula di api “kemulan kelambu yang berjarak sekitar tahunan dipelihara”. Titik putih dibiarkan (tak menjalin satu line ke berbagai tepi miring kehidupan), karena – menyimpan “rahasia data.” belum saatnya – dibongkar!!! bilamana taat di tulus nya jadi perhimpitan saja, atau memainkan pola-pola cerpen sesaat setelah dikemas pun terlihat. […]

Festival Pasca “Monumen Kereweng Identitas Sosial Sebagai Landmark Wisata”

Temporatur | Pameran Seni Rupa Karya Aries BM digelar terbuka di halaman Teater Besar Kampus ISI Solo 7-9 September 2025 – Aries BM menampilkan 3 karya gigantik berjudul “Monumen Kendi Pancawara” “Monumen Kendi Pranawajati” dan ‘Monumen Dandang Biyung”. Ketiga karya tersebut merupakan hasil pencapaian disertai seni yang menamatkan dirinya dari sekolah doktoral di pasca sarjana ISI Solo pada tahun 2021 silam dengan judul disertai dalam tajuk  “MONUMEN KREWENG IDENTITAS SOSIAL SEBAGAI LANDMARK WISATA.”(9/9/2025) Monumen Kreweng merupakan karya landmark berbentuk artefak alat dapur tradisional, yang dikemas sebagai identitas sosial masyarakat di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Penciptaan karya disertasi Aries BM ini potret riil dari kehidupan masyarakat pedesaan yang masih kukuh memegang tradisi memasak dengan cara tradisional, di wilayah Desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Desa tersebut adalah tempat kelahiran Aries. Bentuk dan nilai-nilai simbolik perkakas dapur tradisional ini, sangat lekat dengan kebudayaan masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang kuliner (Kaum […]

Kemeriahan Hari Jadi Kota Kendal Ke-420 dan Karnaval HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Pukau Ribuan Warga Boja dan Sekitarnya

Temporatur | BOJA, KENDAL — Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Kecamatan Boja, Kendal, pada Minggu (31/8/2025) untuk memeriahkan karnaval akbar. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kendal ke-420 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Sejak pagi, antusiasme masyarakat sudah begitu terasa. Diiringi alunan musik energik dari grup GENIUS, kerumunan penonton memadati area start di Tampingan, Boja. Karnaval dibuka dengan iring-iringan mobil patroli, jip Forkopimca Boja, dan jajaran kepala desa se-Kecamatan Boja, menambah semarak pawai. Salah satu daya tarik utamanya adalah beragam pertunjukan seni dan kreativitas yang ditampilkan oleh berbagai komunitas serta sekolah. Penonton dimanjakan dengan penampilan memukau seperti Bakiak Mania, Opak Abang Boja, Warokan Singorojo, Sorengan Limbangan, dan Flashmob Seni Gerak Lestari (SEGER). Kreativitas unik dari para pelajar SMA juga berhasil mencuri perhatian dan mengundang decak kagum. Sinergi Petugas Menjamin Kelancaran Acara Demi kelancaran dan keamanan karnaval, apel gabungan digelar sebelum acara dimulai. […]

Berita, HUT Ri, Nasional, Seni budaya

Semarak HUT RI Ke- 80 Bersama Karang Taruna Etan Prapatan CarangRejo Sampung

PONOROGO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Desa CarangRejo, Dusun CarangRejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo menggelar serangkaian acara yang penuh semangat dan kebersamaan. Dari sekian banyak lomba antar warga Desa CarangRejo, dilanjutkan pentas seni yang dimeriahkan oleh Jarananan Prawiro Gati Taruno.” Rumah mas Edy” puncaknya adalah pertunjukan seni jaranan “Jaran Tek” yang memukau masyarakat pada Sabtu malam, (09/08/2025) pukul 19.00 WIB sampai selesai.   Dengan iringan musik gamelan yang khas, para penari jaranan “Jaran Tek” yang berasal dari daerah Glinggang itu tampil memukau dengan gerakan energik dan penuh ekspresi, menghidupkan suasana dan mengajak penonton larut dalam pertunjukan yang disajikan. Dalam acara tersebut semua Anggota Karang Taruna Laki-Laki hingga Perempuan bahu membahu dalam kebersamaan mejaga Keamanan dan ketertiban bersama. Salah satu dari Anggota Karang Taruna menyampaikan, “Kesenian jaran Tek ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi warisan leluhur yang harus kita jaga bersama. Melalui pertunjukan […]

KH.Duri Ashari – Bupati Sukoharjo Hj.Etik Suryani,S.E,M.M : Pengajian Akbar HUT Ke 96 dijadikan Muhasabah Icon Tourisme Terapik Dalam Tabligh Cinta Terhadap Warganya, Jawa Tengah

Kantor Desa Juron Jadi Primadona Pengajian HUT Ke 96 Sebagai Percontohan Seluruh Kabupaten

MALINDO : Kesepakatan Terjalin Di Kuala Lumpur Sekretariat Perkumpulan Indonesia – Malaysia

Temporatur – Kuala Lumpur, 16 Juni 2025 – Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, seperti bahasa, budaya, sejarah, letak geografis, dan agama. Berikut adalah beberapa poin penting yang menggambarkan kesamaan dan hubungan antara kedua negara: Kesamaan Indonesia dan Malaysia 1. Bahasa: Bahasa Melayu di Malaysia mirip dengan bahasa Indonesia. 2. Budaya: Kedua negara memiliki latar belakang budaya yang mirip, termasuk adat istiadat dan arsitektur tradisional. 3. Sejarah: Kedua negara memiliki sejarah kerajaan, agama, dan keturunan yang sama. 4. Letak geografis: Malaysia adalah negara tetangga Indonesia yang paling dekat. 5. Hubungan: Kedua negara memiliki hubungan saling membantu dan perasaan senasib sepenanggungan sebagai negeri yang terjajah. 6. Agama: Indonesia dan Malaysia mayoritas beragama Islam. Implikasi dari Hubungan Serumpun 1. Identitas bersama: Kedua negara memiliki identitas bersama karena kesamaan-kesamaan tersebut. 2. Akulturasi budaya: Indonesia dan Malaysia sering terjadi akulturasi budaya. 3. Motor penggerak ekonomi di ASEAN: Kedua negara menjadi motor penggerak ekonomi di ASEAN. […]

Coretan Bahagia Slalu’

TEMPORATUR – Bahagia Slalu‘ , di hari or bulan or tahun Penutup elase – Jangkrik berdiskusi mengingatkan krik . . . krik . . . lantunan indah temani malam ini saat semua terlelap tertidur, bebaring, terletak nya tubuh semua dalam keadaan, mati sementara (12/6/2025). kemapanan seseorang tak dapat dilihat, atau dirasa atau disentuh begitu diskusi makna dengan sang pencipta alam semesta,(semua akan sirna kembali lagi turun – temurun sesuai kadar-Nya). tutupan bisa dibuat, buka-an bisa dibentuk – apalagi bulatan kecil hingga melingkari mengitari kamu ada disini. wuih… nik’mat terperoleh sampai-sampai tertidur pun pulas dibenak memikirkan “eh, kamu dimana – dengan siapa?” inilah konsepsi atensi publik berawal dari mata – turun ke hati – kembali ke tangan, lalu menjurus ke kaki (akankah bisa melangkah atau bisa berlari . . .) pemimpin” sudah silih berganti, pasaran dari masyarakat jawa, “noto tips rindu menanti sawayahe trisno sampun nduwe kalimat di jiwo – saiki en’tok […]

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.