Supermoon Dilihat Dari Gunung Kunci Propinsi Daerah Jawa Tengah
Temporatur - Sukoharjo, Peninggalan heritage bersejarah dari beliau Sinuhun Amangkurat II Keraton Kartasura Hadiningrat […]
Berita terkait
Kategori: Seni budaya
SPIL ON THE SKUY MUDA – MUDI BERKREASI DALAM KARYA “Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober”
Temporatur | Jakarta – Selamat Hari Sumpah Pemuda “SPIL ON THE SKUY MUDA – MUDI BERKREASI DALAM KARYA KALIMAT MAJEMUK” Sangat mengedukasi mendasar dari untaian berbagai tingkat sastra yang umum di aspek kehidupan insan(28/10/2025) inilah suatu predikat lebih mengambil muda-mudi zaman sekarang gak jauh dari booring’, atau badmood yang terbuat dikemas s.d terkesan itu-itu aja kali dikalangan anak modern. SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBKada satu bagian / berporos menciptakan alam kehidupan ini termahsyur sampai merepih disetiap langkah butuh hidup – dan tanpa mematikan kehidupan di faedah masing-masing memusatkan segala pemikiran talent” tumbuh di bekal kedepan. suasana alam semesta semakin lama semakin keropos aus ditinggal, dari sifat feodalisme hingga super star didaerah berkembang se-sampai pembelajaran itu di bentuk. sedemikian rupa, yang terpnting tidak memakan dari hal-hal “tidak berjuang”. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!perjuangan nilai rakyat jelata, rakyat mengenalkan sebuah kejadian di situasi […]
Selamat Hari Guru Sedunia – Jasa Tiada Tara
Temporatur – Puisi Untuk Rakyat Beraka’at, Dunia yang mungkin akan mengakhiri atau kita semua dapat kembali dalam dunia ini tertimbun di sisi kehadiran saat-saat meluput – mengisi bangku” itu terisi oleh adanya diri bertempat oleh siswa/i.(6/10/2025) suatu kedalaman selalu memancarkan sebuah kiasan disetiap phase penuntun dari nilai mengawali sesampai menyajikan suji diluput pagi. SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBKsalam hymne’ guru sedunia di presentasi di tabligh tak tergerus dari kecintaan para malaikat-malaikat malam nya. inilah pupuk – tampik satu pasti tumbuh beribu-ribu maksud terjaga di keindahan alam semestanya. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!Untuk Rakyat : Penantian yang lelah, mungkin belum terbayarkan dari sebuah tirakat dalam kehausan – keletihan lapar bersembah untuk melupakan>> SelanjutnyaBersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karyakini kehidupan dapati cara berpikir, cara melatih, sampai hati pun terpikul, Ia’ tak pernah bosan. Inspirasi terus hadir, tempah semua ketelatenan […]
Antara Haus Dan Hidup – Talent” Cilik Outing Dari Jawa Tengah Berbagi Klasik
Temporatur | Antara Haus Dan Hidup, Sebuah karya adik kecil mengingat masa lalu dalam gambar jati diri kuat seperti ilmu pohon (13/9/2025) yang masuk meja redaksi dalam milis kreasi adik kelas I di sekolah bilangan pemalang, Jawa Tengah. ilustrasi@images/2025/jpg/style-upload-ss SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBKpada lintasan sang pendidik masa dini menimba seni kreasi “on stay observ in eye with world clasic”. mata pelajaran yang semakin mendesak semua sistem network di suatu platform digital siber online mengulas suatu sisi adik kecil meningkatkan talent karya suatu imajinasi “image on clasicalis”, mengubah tangan satu ke permukaan ilustrasi anak masa sekarang. mereka berpikir meraih mimpi hidup; haus akan suatu cerita dibalik pintu kelas yang rapih tatanan sangn pendidik. bentukan narasi nya menuntun ragam budi bekal non modern tetapi ungkapan di hati selalu “mengadakan kecintaan terhadap sumber ekosistem di pertumbuhan pepohonan saat ini”. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: […]
Musuh Dunia Bukan Jin – Syaithon – Bahkan Iblis, 1/3 Malam Masih Terisi Oleh Manusia ?
Temporatur | Malam 1/3 Titik Kerinduan Poros Tungku Itu Tersulut “Mengeluarkan Makna Diri”, Sejarah Dua Roda Tinggal Bumbu Do’a (11/9/2025) Kreo demplon dijajarkan kerap meruput luput sujud bebaring sejenak membentangkan sejajar antara satu telapak dengan poros telapak jari menelungkup ke bumi dalam secerah asa memanggil puji asma-Nya. yang membentuk mata pun bersimpul meretas antara sedih atau bahagia itu memanggil di relung kehampaan kosong di malam bersimpuh memastikan ada-Nya. SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBKzaman tak pernah salah, setetes air yang membasahi dikujuran tubuh selalu laliput mengucap “diri ini hadir untuk-Mu”, sesering dalam kalimat ketauhidan tak ada rendah atau tinggi nya derajat insan bila telah jatuh berserah kepada hadapan sejatii Nur Ilahiyah. jalan ke dua arah – pasti tertuju kepastian cukup mensyukuri satu arah pada poros nya “nilai diri itu meratapi ketika bujuran tubuh berserah ibadah memoles diri kepada-Nya”. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak […]
Torehan Semua Menjadi Inspirasi Mendunia “Karya Seni Kreatif Bernilai, Mengeksplore Exsposisi Kebudayaan” Festival Pasca Penciptaan #2
Prosesi Karya Seni rutin tiap bulan pertama di Jurusan Kriya ISI Solo, kali ini berlangsung sore hari mulai jam 15.00-17.30 WIB. Diskusi tersebut kali ini menjadi bagian dari semaraknya acara Festival Pasca Penciptaan #2 yang dilaksanakan Program Pasca Sarjana ISI Solo bekerjasama dengan Kementterian Kebudayaan Indonesia. Dalam Diskusi tersebut dihadiri ratusan mahasiswa S1, S2 dan S3 ISI Solo, dosen dan para pemerhati seni dari Solo, Bali, dan Jogja.(10/9/2025)
Will Be Wid
Temporatur | Manusia – Menerapkan Kehidupan, Antara Kuasa & Terkuasa di pencarian keduniawian yang meradang sampai hingga titik batasan hidup nya tertutup mati/terbungkus.(10/9/2025) Jejak merupakan perjalanan makna manusia melihat, mempersembahkan sebuah cerita di kehidupan yang ada. Bahkan, meniadakan suatu kehidupan masuk atau keluar. (dari ; kecurangan dari ; ketulusan) * SelanjutnyaJokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine Stateinilah edar sang pelopor (pemantik sulutan api), berangan-angan lalu lintas tak terarah sampai-sampai “mudah sekali mentertawakan, akibat nilai rasa di jiwa – sifat, sikap, kepedulian terhadap sesuatu tak sejalan tulus nya”(.) akhirnya salah – menyalahkan, kemungkinan pelatuk sumbu di hidup “telah raib”, dimakan waktu / situasi. SelanjutnyaTontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sabet Gelar Juara Dunia KeduaWarna yang hiasi tubuh nya tersulut pula di api “kemulan kelambu yang berjarak sekitar tahunan dipelihara”. Titik putih dibiarkan (tak menjalin satu line ke berbagai tepi miring kehidupan), karena – menyimpan “rahasia data.” belum saatnya – dibongkar!!! bilamana […]
Festival Pasca “Monumen Kereweng Identitas Sosial Sebagai Landmark Wisata”
Temporatur | Pameran Seni Rupa Karya Aries BM digelar terbuka di halaman Teater Besar Kampus ISI Solo 7-9 September 2025 – Aries BM menampilkan 3 karya gigantik berjudul “Monumen Kendi Pancawara” “Monumen Kendi Pranawajati” dan ‘Monumen Dandang Biyung”. Ketiga karya tersebut merupakan hasil pencapaian disertai seni yang menamatkan dirinya dari sekolah doktoral di pasca sarjana ISI Solo pada tahun 2021 silam dengan judul disertai dalam tajuk “MONUMEN KREWENG IDENTITAS SOSIAL SEBAGAI LANDMARK WISATA.”(9/9/2025) SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK Monumen Kreweng merupakan karya landmark berbentuk artefak alat dapur tradisional, yang dikemas sebagai identitas sosial masyarakat di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!Penciptaan karya disertasi Aries BM ini potret riil dari kehidupan masyarakat pedesaan yang masih kukuh memegang tradisi memasak dengan cara tradisional, di wilayah Desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Desa tersebut adalah tempat kelahiran Aries. Bentuk dan […]
Kemeriahan Hari Jadi Kota Kendal Ke-420 dan Karnaval HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Pukau Ribuan Warga Boja dan Sekitarnya
Temporatur | BOJA, KENDAL — Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Kecamatan Boja, Kendal, pada Minggu (31/8/2025) untuk memeriahkan karnaval akbar. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kendal ke-420 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Sejak pagi, antusiasme masyarakat sudah begitu terasa. Diiringi alunan musik energik dari grup GENIUS, kerumunan penonton memadati area start di Tampingan, Boja. Karnaval dibuka dengan iring-iringan mobil patroli, jip Forkopimca Boja, dan jajaran kepala desa se-Kecamatan Boja, menambah semarak pawai. SelanjutnyaKlasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia Salah satu daya tarik utamanya adalah beragam pertunjukan seni dan kreativitas yang ditampilkan oleh berbagai komunitas serta sekolah. Penonton dimanjakan dengan penampilan memukau seperti Bakiak Mania, Opak Abang Boja, Warokan Singorojo, Sorengan Limbangan, dan Flashmob Seni Gerak Lestari (SEGER). Kreativitas unik dari para pelajar SMA juga berhasil mencuri perhatian dan mengundang decak kagum. SelanjutnyaSudah 25 Tahun Putra Puasa Gelar Juara All […]
Semarak HUT RI Ke- 80 Bersama Karang Taruna Etan Prapatan CarangRejo Sampung
PONOROGO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Desa CarangRejo, Dusun CarangRejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo menggelar serangkaian acara yang penuh semangat dan kebersamaan. Dari sekian banyak lomba antar warga Desa CarangRejo, dilanjutkan pentas seni yang dimeriahkan oleh Jarananan Prawiro Gati Taruno.” Rumah mas Edy” puncaknya adalah pertunjukan seni jaranan “Jaran Tek” yang memukau masyarakat pada Sabtu malam, (09/08/2025) pukul 19.00 WIB sampai selesai. SelanjutnyaSolidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK Dengan iringan musik gamelan yang khas, para penari jaranan “Jaran Tek” yang berasal dari daerah Glinggang itu tampil memukau dengan gerakan energik dan penuh ekspresi, menghidupkan suasana dan mengajak penonton larut dalam pertunjukan yang disajikan. SelanjutnyaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!Dalam acara tersebut semua Anggota Karang Taruna Laki-Laki hingga Perempuan bahu membahu dalam kebersamaan mejaga Keamanan dan ketertiban bersama. Salah satu dari Anggota Karang Taruna menyampaikan, “Kesenian jaran […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.

















