Kabid Dikdas Sumenep Memilih Diam, Prihal Revitalisasi SDN Pabian I Sumenep, Diduga  Ada Permainan dengan Oknom Dinas

Kabid Dikdas Sumenep Memilih Diam, Prihal Revitalisasi SDN Pabian I Sumenep, Diduga  Ada Permainan dengan Oknom Dinas
Foto : pekerjaan proyek revitalisasi di SDN Pabian I Jln. Bromo GG. II No. 07 Pabian Kab. Sumenep

Kabid Dikdas Sumenep Memilih Diam, Prihal Revitalisasi SDN Pabian I Sumenep, Diduga  Ada Permainan dengan Oknom Dinas

Temporatur.com,  – Sumenep

Tercium adanya permainan dalam kegiatan Realisasi Bantuan revitalisasi satuan pendidikan di tahun anggaran 2025, semakin jelas dan menemukan titik terang.

Sebab, temuan teman-teman aktifis prihal adanya dugaan kuat pihak sekolah telah mengelembungkan dana anggaran untuk satu kegiatan, yang diduga tidak sesuai anggarannya dengan data yang dimiliki dari Dinas itu sendiri.

Bacaan Lainnya

 

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Dikdas) Kab. Sumenep, Ardiansyah memilih tidak mengomentari isi berita, hanya mengapresiasi penuh santun.

Sementara, mencuat isu dikalangan aktifis, bahwa permainan oknom Dinas dengan pihak ketiga semakin menguat. Hal ini terlihat dari jalannya proyek yang melibatkan pihak CV dalam hal pekerjaan, padahal sudah nyata-nyata, jika proyek tersebut di swakelolakan.

Pegiat sosial dan aktifis di Kabupaten Sumenep, Moh. Ali kepada Media online Temporatur. com, mengatakan, “jika pihaknya nanti akan mengajak Dinas dan pihak sekolah untuk berdiskusi satu meja membahas hasil temuan teman- teman aktifis dilapangan,ujarnya kepada wartawan,(Rabu 12/11).

Sebab, kata Ali, bantuan yang melalui Direktorat Sekolah Dasar, dan Direktorat Jenderal Paud Dasmen, Kementrian Pendidikan Dasar Menengah, itu harus difungsikan sesuai dengan juklak dan juknisnya, dan harus bersih dari hal-hal yang berbau korupsi.,tegasnya.

” Saya tidak mau mendengar anggaran itu di korupsi apalagi di pungut oleh banyak oknom yang tak bertanggung jawab, sehingga proyek kegiatan yang seharusnya bagus, justru tidak bertahan lama,”cetus Ali.

Selain itu juga, aktifis senior itu mengatakan, jika terbukti temuan dan pernyataan pihak sekolah itu sesuai dengan temuan aktifis di lapangan, Maka pihaknya tidak akan segan-segan melakukan Unras agar publik mengetahui, betapa jahatnya permainan oknom pejabat.

” Pokoknya saya akan terus mengawal program bantuan pusat yang disalurkan ke daerah yang kerapkali dijadikan bancaan Dinas dalam meraih keuntungan,”imbuhnya.

Intinya, sambung Ali ,”saya sudah memiliki data penerima bantuan Revitalisasi satuan pendidikan ditahun 2025, tinggal menvalidkan sesuai dengan fakta dilapangan, dan SDN Pabian I menjadi atensi pertama yang dikunjungi, selanjutnya kita akan kroscek semua jumlah penerima,pungkasnya.

(Moh. Anwar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *