Pondok Pesantren Al Qonaah Dipolice Line Usai Terduga Pelaku Diamankan Polres Metro Bekasi

Advertisements

Pondok Pesantren Al Qonaah Dipolice Line Usai Terduga Pelaku Diamankan Polres Metro Bekasi

Kabupaten  Bekasi – Temporatur.com 

Advertisements

Beginilah kondisi Pondok Pesantren Al Qona’ah di Kp.Jarakosta Asem usai di kepung warga pada Jum’at kemarin, Pelaku yang diduga mencabuli kelima santriwati di Desa Karangmukti, RT.02/02 Dusun 1, Kecamatan Karang Bahagia. Pada Sabtu (28/09/2024).

Pantauan awak media di lokasi pada siang tadi, tempat tersebut terlihat masih di jaga-jaga oleh pihak kepolisian dan rumah tersebutpun sudah dipasang garis polisi yang melintang di halaman depan rumah terduga pelaku pencabulan. Tampak jendela kaca yang hancur dan pintu rumah tersebut terkunci dari luar.

Juga terlihat dari belakang rumah ada dua kendaraan unit mobil Rush warna hitam dan Avanza silver mengalami rusak, rumah berdinding dan berlantai keramik putih. Sementara rumah dibelakang menggunakan triplek terlihat rusak akibat amukan massa.

Kepala Desa Karangmukti, Sumardi menjelaskan, iya benar.. semalam itu terduga pelaku bukannya sembunyi, tetapi kami yang mengamankan, tujuannya jangan sampai ada serangan dari warga, jadi kami bersama pihak kepolisian dan pihak kecamatan juga pihak desa berinsiatif mengamankan terduga pelaku di dalam rumah. Jadi bukannya dia bersembunyi tetapi kami yang mengamankan dia agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.ucap kepala desa.

Kejadian eksekusi terduga pelaku semalam berakhir sampai pukul 22.00 malam, saat itu juga terduga pelaku langsung di boyong ke Polres Metro Bekasi oleh petugas kepolisian, Kebetulan terduga pelaku yang pertama yaitu ayahnya sudah terlebih dulu dibawa sebelum magrib.papar dia.

Perlu diketahui juga bahwa keberadaan pondok pesantren ini, kami dari pemerintahan desa hanya membuatkan domisili, agar membenarkan adanya pondok pesantren yang berdomisili di Kp Jarakosta Asem RT.02/02 Dusun 1 Pondok Pesantren Al Qona’ah.

Dibenarkannya oleh Sumardi, bawah di pondok pesantren ini ada beberapa santri dan santriwati yang menginap disini, mereka yang belajar di pondok pesantren ini kebanyakan anak-anak dari wilayah desa Karangmukti dan desa Karang satu, ada juga dari luar.

Masih dikatakannya Sumardi, dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bimaspol Desa Karangmukti, Kapolres Metro Bekasi, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, Kasat Samapta AKBP J. Sihombing dan Kasat Intel Kompol Victor Berliyantho, Unit Reskrim dan Tim Samapta Presisi beserta jajarannya. Tanpa bantuan dari pihak kepolisian dan unsur masyarakat serta media yang ikut berpartisipasi menjaga situasi dan kondisi keamanan di tempat kejadian, tentunya berkat pihak-pihak terkait peristiwa yang ada di wilayah kami bisa kondusif.

Sementara itu, Polres Metro Bekasi dan aparat desa juga terus berkoordinasi untuk menjaga suasa kondusif di tengah kekhawatiran akan terjadinya aksi anarkis dari masyarakat sekitar.tutupnya.**

(Red/Bella)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *