Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Tim Panser U-17 Jerman Juara Dunia Usai Taklukan Prancis

Advertisements


Solo – Jateng || Temporatur.com

Tim nasional Jerman U-17 mencapai prestasi luar biasa dengan meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis dalam pertandingan final yang sangat dramatis di Stadion Manahan Solo, Sabtu lalu. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal, Jerman akhirnya memenangkan adu penalti dengan skor 4-3.

Advertisements

Kemenangan ini bukanlah hal yang mudah bagi tim asuhan Christian Wueck. Mereka harus melalui perjuangan sengit dan taktik yang cerdas untuk mengatasi Prancis yang tangguh. Melalui serangan balik yang tajam, Jerman langsung mengancam gawang Prancis pada menit awal. Max Moerstedt dengan cerdik mengirimkan umpan sundulan kepada Paris Brunner yang dengan lincah menyontek bola ke dalam gawang lawan. Namun, gol tersebut dibatalkan oleh wasit karena Moerstedt yang memberikan umpan dinilai offside.

Dalam 15 menit pertama pertandingan, Jerman terus menguasai permainan dan mampu mendominasi penguasaan bola. Sementara itu, Prancis kesulitan mengalirkan bola dari lini tengah karena duet gelandang bertahan Jerman yang solid. Setelah 21 menit, Prancis akhirnya dapat keluar dari ambang tekanan tim Jerman. Bouabre menunjukkan pergerakan individunya yang luar biasa dan mampu menembus barisan pertahanan Jerman. Sayangnya, tembakannya masih bisa ditepis oleh kiper Jerman, Heide.

Namun, Jerman tidak tinggal diam dan langsung membalas serangan Prancis dua menit kemudian. Melalui kerja sama yang apik, Brunner mengirimkan umpan terobosan kepada Darvich. Namun, sepakan Darvich dari dalam kotak penalti berhasil diamankan oleh kiper Prancis, Paul Argney. Meski begitu, Jerman mendapatkan kesempatan untuk sepakan penalti setelah Bilal Yalcinkaya dilanggar oleh pemain Prancis, Aymen Sadi, di dalam kotak penalti. Brunner yang bertindak sebagai algojo dengan tenang menyambar gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman pada menit ke-29.

Jerman terus mendominasi babak pertama dengan melepaskan delapan tembakan, termasuk empat yang mengarah ke gawang lawan. Prancis hanya mampu melesatkan dua tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang. Meskipun tertinggal 0-1, Prancis terus mencoba mengambil alih tempo permainan. Namun, hingga akhir babak pertama, keunggulan Jerman tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Prancis semakin gencar melancarkan serangan untuk membongkar pertahanan Jerman yang kokoh di bawah kepemimpinan Finn Jeltsch. Pada menit ke-50, melalui serangan balik yang cerdas antara Brunner dan Moerstedt, mereka berhasil menembus pertahanan Prancis. Moerstedt memberikan umpan kepada Darvich yang langsung menyambar gol dari jarak jauh. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Jerman.

Namun, Prancis tidak menyerah begitu saja. Satu menit setelah gol Jerman, Bouabre berhasil melepaskan tembakan terarah ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau oleh Heide. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Jerman. Sektor kanan pertahanan Jerman terus mendapatkan tekanan dari pergerakan Bouabre dan Bouneb. Upaya Prancis seringkali terhambat oleh Yalcinkaya yang rajin turun membantu pertahanan.

Situasi semakin rumit bagi Jerman saat Winners Osawe menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Bouneb. Mereka harus melanjutkan pertandingan dengan hanya 10 pemain. Namun, Prancis menghadapi kesulitan untuk menembus lini pertahanan Jerman yang bermain dengan garis bertahan rendah.

Pada menit ke-82, Gomis melakukan pergerakan individu yang luar biasa untuk menembus lini pertahanan Jerman. Sylla mendapatkan ruang tembak dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih bisa dibendung oleh Hennig. Namun, Prancis akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Melalui serangan dari sektor kanan, Gomis mengirimkan umpan silang yang disontek oleh Amougou ke dalam gawang Heide. Skor akhir berubah menjadi 2-2.

Akhirnya, pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti. Dalam situasi yang tegang, Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 4-3. Kemenangan ini menghantarkan Jerman meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023, menyatukan gelar tersebut dengan gelar juara Piala Eropa U-17 yang mereka raih sebelumnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *