Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Pertemuan KTT OKI Presiden Jokowi Mendesak Gencatan Senjata di Perang Gaza

Advertisements

Foto Istimewa

Temporatur.com

Advertisements

Pertemuan KTT OKI yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 11 November 2023, telah memberikan dampak yang signifikan dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan empat saran penting kepada para pemimpin negara anggota OKI.

Pertama, Presiden Jokowi dengan tegas mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata. Beliau menyadari bahwa tanpa adanya gencatan senjata, situasi di Gaza tidak akan membaik.

“Israel, dengan narasi “pertahanan diri,” telah melakukan pembunuhan terhadap rakyat sipil yang tak berdosa. Hal ini merupakan bentuk hukuman kolektif yang sangat tidak manusiawi. Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama mencari solusi agar Israel mau segera melakukan gencatan senjata, ujar Presiden Jokowidodo.

https://youtu.be/-6bnYhUwlDY?si=yD2TFC7w4y0xazbQ

Kedua, Presiden Jokowi mengajukan permohonan agar bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat disalurkan dengan cepat. Beliau juga menekankan pentingnya Israel menghormati hukum internasional dalam penanganan konflik ini. Situasi kemanusiaan di Gaza sudah sangat memprihatinkan. Misalnya, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus menjadi target serangan Israel dan sudah tidak memiliki pasokan bahan bakar. Indonesia mengharapkan agar semua pihak menghormati hukum kemanusiaan internasional.

Ketiga, Presiden Jokowi mengajak OKI untuk menggunakan semua saluran yang ada dalam menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Beliau mendesak agar akses kepada Independent International Commission of Inquiry On The Occupied Palestinian Territory, yang dibentuk Dewan HAM PBB, dapat diberikan sepenuhnya agar komisi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mendukung proses pendapat hukum di Mahkamah Internasional.

Saran keempat yang dikemukakan oleh Presiden Jokowi adalah mengenai perlunya memulai perundingan damai sesegera mungkin. Indonesia siap berperan aktif dalam perundingan tersebut. Jika mekanisme quartet yang ada saat ini tidak lagi efektif, OKI harus memperjuangkan format baru dalam proses negosiasi damai. Indonesia telah siap untuk berkontribusi secara signifikan dalam perundingan tersebut.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa beliau akan segera bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menyampaikan hasil pertemuan KTT OKI dan berdiskusi mengenai penyelesaian konflik di Gaza. Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat dan akan dengan hormat melaporkan hasil keputusan KTT OKI kepada Presiden Biden.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Lewat forum KTT OKI ini, beliau memberikan saran-saran yang penting dan berpengaruh dalam mencari solusi bagi kedua belah pihak. Presiden Jokowi juga akan melanjutkan upaya diplomasi dengan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membahas penyelesaian konflik Gaza.

Sebagai pemimpin negara anggota OKI dan dengan totalitas profesionalitasnya, Presiden Jokowi berharap bahwa solusi damai dapat segera tercapai untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan menciptakan keamanan di wilayah tersebut. (Red).

Sumber : Kemenag RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *