Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Parah” Penyertaan Modal Bumdes Desa Karangpatri ternyata tidak berkantor

Advertisements

Parah” Penyertaan Modal Bumdes Desa Karangpatri ternyata tidak berkantor

Kabupaten Bekasi || Temporatur.com

Advertisements

Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi,Penyertaan modal untuk kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Karangpatri tahun anggaran 2023 terjadi Praktik penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa,Hal itu terkuak dalam laporan keuangan Desa melalui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 dengan nilai anggaran yang berkisar Rp 100.000.000.

Menanggapi hal itu Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangpatri Nurhasanah saat dikonfirmasi oleh melalui pesan WhatsApp,dirinya membenarkan bahwa BUMDES tidak punya kantor namun pelaksanaan administrasi di lakukan di ruang kantor Desa.

“Bumdes tidak ada kantornya, tapi aktivitas kegiatannya dilakukan di ruangan kantor Desa Karang Patri.” Kata Nurhasanah dalam sambungan wastup nya.13/05/2024.

Di tempat berbeda Kayud ketua BUMDES Desa Karangpatri Kayud melalui pesan Whasup nya, Kayud mengatakan bahwa dirinya sedang menjenguk koponakan nya yang di rawat di rumah sakit.

“Saya sedang berada di rumah sakit, keponakan saya dirawat.”ucapnya”jawab kayud singkat

saat di tanya lebih jauh soal keberadaan kantor dan penyertaan modal Bumdes tahun 2023 “Kayud enggan menjawab hingga berita ini diterbitkan

Semntara Camat Pebayuran, Hasyim Adnan tidak menjawab saat dikonfirmasi media Temperature.com melalui pesan WhatsApp, juga tidak memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan pada 17 Mei 2024.

Ketidakadaan kantor Bumdes di Desa Karang Patri menimbulkan kecurigaan mengenai alokasi dana desa yang digunakan untuk pembiayaan modal Bumdes.

Hal ini mulai terendus oleh Seorang warga Desa Karang Patri,yang tidak mau disebutkan namanya dirinya mempertanyakan soal keberadan BUMDES yang ada di Desanya, dia menaggap aneh bahwa ia mendapatkan informasi bahwa di tahun 2023 ada anggaran untuk BUMDES sebesar 100.000.000.sedangkan ia menyebut itu aneh Kantornya tidak ada bagaimana bisa di kelola dengan baik.

“Bagaimana bisa penyertaan modal Bumdes berjalan dengan baik kalau kantornya tidak ada dan status legal Bumdes belum ada?,”
Kata narasumber yang tidak mau di sebut nama nya. **

Reporter : EM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *