Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Uji Wawancara sebagai Penentu Akhir dalam Proses Rekrutmen PPK di Kabupaten Bekasi

Advertisements

Uji Wawancara sebagai Penentu Akhir dalam Proses Rekrutmen PPK di Kabupaten Bekasi

Bekasi – Jabar || Temporatur.com

Advertisements

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menekankan pentingnya uji wawancara dalam menetapkan hasil akhir dari proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah tersebut. Menurut Ali, meskipun akumulasi nilai pada Computer-Assisted Test (CAT) tidak menjamin nilai tinggi, namun wawancara merupakan tahap penilaian akhir yang dilakukan oleh badan Ad Hoc PPK.

“Dalam proses seleksi ini, kami telah mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan. Mulai dari pendaftaran hingga pengecekan data KTP sesuai dengan kecamatan masing-masing calon. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua persyaratan administratif terpenuhi sebelum memasuki tahap selanjutnya yaitu wawancara,” jelas Ali saat dihubungi oleh media di Bekasi, Jumat, (15/05)

Ali menjelaskan bahwa setelah tahap administrasi tuntas, calon PPK kemudian akan mengikuti wawancara. Untuk menjadi salah satu 15 besar calon yang layak melanjutkan proses ini, mereka harus memperoleh nilai CAT yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh KPU RI.

“Sebagai bagian dari proses rekrutmen, wawancara pun menjadi hal yang penting. Meskipun tidak semua calon dengan nilai CAT tinggi akan lolos, namun aspek lain seperti rekam jejak, wawasan kepemiluan, dan kecakapan juga turut diperhitungkan. Semua ini merupakan bagian dari akumulasi nilai yang tidak dapat dipisahkan dalam memberikan hasil maksimal dari tahap CAT hingga wawancara,” tambahnya.

Terkait dugaan tidak objektifnya KPUD Kabupaten Bekasi dalam proses rekrutmen PPK untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2024, Ali menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, ia juga memahami bahwa beberapa kekurangan dalam proses rekrutmen perlu diperbaiki.

“Kami akan terus melakukan evaluasi agar proses rekrutmen PPK dapat berjalan lebih transparan dan objektif. Kami juga meminta masukan dari masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas proses seleksi ini,” ujar Ali.

Terakhir, Ali juga menegaskan bahwa integritas dan kompetensi calon PPK tetap menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen. Meskipun masih terdapat beberapa kelemahan, KPU Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem agar seleksi PPK dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan demikian, uji wawancara tetap menjadi tahap yang krusial dalam menentukan calon PPK yang terbaik untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab. Semua proses ini dilakukan dengan profesionalitas tinggi demi terciptanya pilkada dan pilgub yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *