Sekapur Sirih Oleh Doktor Encep S.Jaya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi

Advertisements

Deru – deru suara bising mesin  kendaraan motor , mobil  yang  bercampur asap tebal yang keluar dari selongsong knalpot, mengusik telinga kita, setiap pagi dan hari, menggantikan kicau burung yang bernyanyi riang di pagi dan senja hari, yang mampu membawa inspirasi dan imajinasi yang terpendam dalam logika dan hati kita.

Dua mata selalu memandang dan menyaksikan gairahnya perubahan alam, yang makin hari makin terlihat tumbuh beton-beton yang tinggi, gedung-gedung pencakar langit yang berhiaskan kaca -kaca sehingga memantulkan silaunya cahaya matahari yang menembus lapisan ozon,  yang tanpa disadari suhu bumi semakin panas.

Advertisements

Disetiap sudut kota dan kampung terlihat  perlombaan pembangunan terus melaju, merubah lahan-lahan menjadi tandus dan  berbatu oleh adukan semen yang membuat oksigen semakin berkurang, udara sudah tidak sebersih di era 80 an lalu, yang sejuk dan segar.

Sementara usia-usia para pelaku  penikmat di era globisasi kini mulai merangkak , mengawali senja yang  kini menjadi  warisan  sanak keluarga, yang mungkin saja bisa kering jiwanya akibat kurangnya  jiwa spiritual dan pedoman  agama.

Adakah upaya kita dari segala aspek kehidupan dan kasta untuk membasahi bumi dengan pepohonan yang memancarkan tetesan embun yang sebening  yang tumbuh dari  jiwa-jiwa manusia yang  berpedoman pada keyakinan, pada keimanan dan keteguhan hati yang  tulus, ikhlas serta membawa nafsu mutmainah dalam menuju keridhaan sang Pencipta.

Demikian renungan pagi Ustadz kampung.

Tertulis dalam Temporatur.com 

Bekasi , Kamis 26 Januari 2023

Sumber : Doktor H.Encep.S Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *