Tidak Terima Anaknya Digulung, Orang Tua Korban Penikmat Narkoba Minta Penjelasan SOP Penangkapan?

Tidak Terima Anaknya Digulung, Orang Tua Korban Penikmat Narkoba Minta Penjelasan SOP Penangkapan?

Advertisements

JAKARTA – Temporatur.com || Bagai tersayat-saya sembilu, bagaimana tidak? Ita Nurlita, Ibu dari pemuda berinisial IMN (28) yang diamankan Polsek Kemayoran karena penyalahgunaan Narkoba beberapa waktu. Perlakuan Oknum petugas (Bhabinkamtibmas-red) Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

IMN bersama temannya (R) diamankan yang lantaran diduga kuat mengonsumsi narkoba jenis sabu di wilayah tersebut. Sebelumnya sempat viral seperti dilansir dari laman medsos instagram “@infokemayoran”, Senin (30/09) dan beberapa media massa. Terlihat jelas  anggota Babinsa berinisial S bersama Bhabinkamtibmas berinisial K mencoba mengamankan IMN yang sebelumnya sempat mencoba melarikan diri dari petugas.

Advertisements

Alih-alih dirinya berhasil lolos, IMN akhirnya berhasil dibekuk oleh kedua anggota tersebut. Akan tetapi penangkapan terhadap IMN ini justru menjadi pertanyaan besar dan kesan kecewa dari orang tua IMN yakni Ita Nurlita. Dengan suara lirih dirinya mengungkapkan rasa sakit bak tersayat oleh silet saat melihat darah dagingnya diperlakukan dengan berlebihan.

“Disininya (mukanya) robek dan diikat lakban ditutupin lakban matanya dan kena luka dimukanya kencang sekali, tangan kakinya diikat seperti itu.” Lirih Ibu 4 orang anak ini.

Ita juga mengatakan ketidakterimaan jika anaknya harus dipukuli, bahkan disebut pengedar narkoba. “Setahu saya anak saya tidak make narkoba, dia lagi nongkrong sama temannya dan kata polisi anak saya positif narkoba, tapi apa harus anak saya dipukuli seperti itu.?” Ungkapnya kepada wartawan dikediamannya. Minggu, (29/9/2024).

Saat ini Ita dan suami terus meminta penjelasan kepada pihak terkait perihal  anaknya yang ditangkap serta dihujani pukulan dan tendangan, “apakah ini sudah sesuai SOP Korps Tribrata ketika melakukan penagkapan,” tanya Ita dan suaminya?

“Saya dan suami sama adik-adiknya si Abang tidak terima dengan perbuatan orang-orang itu, apalagi anak saya di siksa seperti itu dan bisa dilihat kok dari berita yang itu (instagram “infokemayoran”) saya lihat anak saya dipukul oleh pak polisi itu, anak saya bukan maling di manusia pak tidak harus bapak seperti itu.” Pungkasnya.

Dihadapan beberapa wartawan, Ita juga memutar sebuah video dimana dalam gambar visual tersebut terlihat anaknya yang dalam keadaan tengkurap dan dalam kendali pengamanan Babinsa beberapa kali menerima pukulan dari oknum berseragam cokelat tersebut hingga menyebabkan IMN mengalami luka yang cukup serius dibagian wajahnya.

Sebelumnya telah diberitakan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Utan Panjang Kemayoran Jakarta Pusat telah berhasil mengamankan pengedar narkoba pada beberapa waktu lalu tepatnya hari Rabu 25 September 2025 lalu sekira pukul 13.30 WIB.

Dalam berita dari berbagai media massa baik elektronik maupun online tersebut dituliskan dengan beragam judul dengan inti yang sama yakni “pengedar narkoba melawan saat diamankan petugas“.

(Lie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *