Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Respon Provinsi Lemot,Jalan Lintas Penghubung Lebong-Rejang Lebong Diduga Akan Putus

Advertisements

Respon Provinsi Lemot,Jalan Lintas Penghubung Lebong-Rejang Lebong Diduga Akan Putus

Bengkulu-Lebong||Temporatur.com

Advertisements

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir jadi bulan-bulanan Masyarakat Lebong. Pemicunya dikarenakan kondisi jalan di Desa Talang Ratau kecamatan Rimbo pengadang kabupaten Lebong mengalami kondisi amblas,retak, serta rusak parah.

Jalan penghubung antar kabupaten Rejang Lebong ke kabupaten Lebong tersebut sangat memprihatinkan,setelah Lebong mengalami bencana banjir bandang bulan lalu,dalam vidio Bupati Kopli Lebong Kopli Ansori pun sempat viral di media sosial terkait permohonan permintaan perbaikan cepat tanggap kepada bapak Gubernur beserta Presidenpun belum ada respon dari pemerintah provinsi.

Dari akun facebook bertebaran ikut memberitahukan serta memviralkan kondisi terkini jalan lintas Curup-lebong, salah satu pemilik akun FB Muhammad Yamin,pada Minggu 19 mei 2024 pukul 8.30 wib,bahwasannya,
“jalan lintas Curup-Muara Aman pagi ini sudah amblas, untuk sementara ini motor masih bisa lewat sedangkan untuk mobil kita stop dulu mengingat resiko dengan kondisi jalan yang sudah sangat parah,”sampainya di akun reel FB miliknya.

“Mobil tronton yang membawa alat berat mengalami penurunan (tersangkut) dijalan amblas dekat jurang desa talang ratu tersebut,”katanya sembari memvidiokan kondisi terkini

Pihak terkait diminta lebih sigap dan cepat untuk menangani jalan lintas Curup-Muara Aman di Desa Talang Ratau tersebut mengingat kondisi jalan rusak sangat parah dan hampir putus.

Jika tidak ditanggap dan direspon secepatnya oleh pemerintah provinsi,maka akan dipastikan akses jalan lintas tersebut tidak bisa dilewati,mengingat sangat membahayakan bagi pengendara yang lulu lalang dari arah Rejang Lebong menuju Lebong ataupun sebaliknya.

Terlihat dilokasi, ada mobil dengan muatan alat berat sedang terjebak ditengah jalan rusak tersebut, dugaan sementara alat berat tersebut dari PT Jambi Resources.

Saya lihat mobil itu lewat dari Desa Ketenong tadi malam,” ungkap salah satu warga.

(RED/1292)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *