Kinerja Dinas yang Abal- Abal, Program Bantuan Kolam untuk Kelompok Disabilitas Tidak Sesuai Harapan dan Spek

Advertisements

Nagan Raya – Temporatur.com

Pembangunan Kolam ikan lele untuk penyandang disabilitas Kabupaten Nagan Raya mengecewakan karena diduga banyak yang tidak sesuai harapan.

Advertisements

Hal tersebut dikatakan Ali Efendy Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)  Kabupaten Nagan Raya

Ali menduga adanya sejumlah kejanggalan dan permainan dalam proses penyalurannya, Anggaran yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dengan jumlah anggaran mencapai Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) seharusnya dikelola secara swakelola oleh kelompok disabilitas justru dilakukan proses tenter oleh dinas terkait.

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Dinas yang seharusnya membina kelompok disabilitas justru mengambil alih dengan memberi kepada pihak ketiga dalam pembangunan tersebut, cetus Ali kepada media, Selasa (16/01/2024).

“Di Nagan Raya seharusnya dengan adanya PPDI bisa dilibatkan dalam proses pembinaan dan penyaluran banguan tersebut agar terorganisir proses pembinaan terhadap kaum disabilitas.

“Pihak PPDI menemukan beberapa kejanggalan lain dalam proses ini, seharusnya pembangunan kolam itu ada di 9 ( sembilan ) kecamatan, pihak dinas pertama meminta kepada PPDI agar menunjukkan lokasi pembangunan kolam sekitaran Sukamakmur agar pembinaan nya mudah terjangkau nantinya, terang Ali.

“Kami juga menduga dalam pembangunan yang dilakukan banyak kejanggalan dan tidak sesuai spesifikasi yang dibangun dimana dari 16 kolam atau penerima mamfaat tidak sama, hal lain juga kami menemukan proses pembangunan dengan anggaran tahun 2023 banyak yang tidak siap tepat waktu bahkan proses serahterima dilakukan dijanuari 2024 karena sejumlah kolam dan penyaluran ikan siap di januari 2024, jelasnya.

 

Foto Istimewa
Foto Istimewa

“Dugaan kami dan juga pihak organisasi penyandang disabilitas sengaja tidak dilibatkan agar tidak ada pihak yang bisa mengawasi serta mengontrol proses penyaluran bantuan dan pembangunan kolam ikan lele.kami hanya di libatkan waktu pengambilan titik koordinat pembangunan kolam saya,tambahnya.

Ketua PPDI  di kabupaten Nagan Raya berharap kepada pihak aparat penegak hukum ( APH ) menindak lanjuti permasalahan pembangunan kolam ikan lele Sangkuriang milik kelompok PPDI,agar ada peningkatan ekonomi masyarakat disabilitas nantinya, pungkas Ali.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *