Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Diduga Ada Lelang Gelap Aset Pemkab Purwakarta di UPTD Workshop ?

Advertisements

Purawakarta || Temporatur.com

Adanya pengangkutan beberapa barang berupa besi bekas, alat – alat bekas rumah sakit yang ada di UPTD Workshop menjadi pertanyaan warga.

Advertisements

Pasalnya kegiatan peangangkutan barang yang didiga aset negara yang sampai saat ini masih berlangsung dan sudah berjalan selama 5 hari uang dimuat kedalam truk.

Salah satu warga yang tidak mau dissbutkan indentitasnya membeberkan bahwa ada kejanggalan dalam pengangkutan barang yamg merulakan aset negara, apakah melaui lelang resmi atau tidak, ucap warga kelasa Temporatur.com, Kamis, (06/6/2024).

Awak media mencoba menggali dan menghimpun informasi dan keterangan dari pihak dinas terkait.

Kepala Dinas DPUTR kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi tidak bisa memberikan keterangan dan mengarahkan konfirmasi ke Sekertaris dinas (Sekdis) DPUTR, dan hasinya tetap tidak bisa memberikan keterangan alias bungkam.

Dalam patauan awak media di lokasi workshop salah satu paegawai mengungkapkan bahwa barang- barang yang diangkut sudah melalui proses lelang.

“Terkait barang apa saja yang diangkut kami tidak tahu, dan kami melihat ada salah satu pihak karyawan dari perusahaan yang mengangkut masih tidur dikantor UPTD yang baru,padahal belum diresmikan karena rekom dari pak Sekdis ujar salah satu petugas worshop.

Awak media akhirnya dapat mengkonfirmasi karyawan dari perusahaan yang mengangkut barang aset negara.

” Maaf saya tidak bisa memberikan informasi terkait hal ini, itu wewenang Bos kami, dan saat ini Bos kami sedang umrah, ucapnya.

Tutun Kepala bidang aset (Kabid Aset) saat dikonfirmasi melalui pesan wathsapp dan tidak direspon.

Tidak adanya transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik patut diduga ada indikasi penyimpangan dan korupsi didalam proses lelang barang aset negara milik pemkab Purwakarta.

Sampai berita ini diterbitkan pihak KPKLN dan penegak hukum di wilayah kabupaten Purwakarta dan dimas terkait awak media belum mendapatkan keterangan. **

Rido

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *