DEWAN PENDIRI LANTIK PENGURUS LARS 2024 – 2029 DAN LANTIK SURVEIOR LARS BATCH 4 & 5
DEWAN PENDIRI LANTIK PENGURUS LARS 2024 – 2029 DAN LANTIK SURVEIOR LARS BATCH 4 & 5
Bertempat di Hotel Mercure Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu, 18 Mei 2024, Ketua Dewan Pendiri Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Dr.dr. H Natsir Nugroho Sp.OG secara resmi melantik Pengurus LARS 2024-2029. Acara pengukuhan tersebut juga diikuti dengan Pelantikan Surveior LARS Batch 4 & 5.
Dr Edward Dian Suwito Sp.OG, MARS Surveior Batch 4 usai dilantik mengaku bersyukur telah menyelesaikan Sertifikasi Batch 4, dan hari ini akan dilanjutkan dengan Seminar dengan tema “Quality Forever” sebagai kontribusi dan komitmen LARS yang selalu aktif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui akreditas Rumah Sakit.
Bagi surveior yang dilantik hari ini telah melakukan seleksi dan pelatihan sesuai standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ini juga menjadi semangat baru bagi LARS yang bersamaan pelantikan Surveior juga dilantik pengurus LARS periode 2024-2029, dengan harapan mampu mewujudkan Lembaga Akreditas Rumah Sakit yang Profesional, Berintegritas, Berkredibilitas serta Beretika dalam skala nasional dan internasional. Kedepannya akan menjadi tantangan bagi Surveior LARS untuk mampu mensinergikan kebutuhan rumah sakit dengan aturan JKN yang terbaru, seperti penghapusan kelas BPJS menjadi KRIS atau Kelas Rawat Inap Standar yang tentunya kami LARS selalu mendukung keputusan Pemerintah, ungkapnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia acara, Dr.(c) dr. Prihadi Gunawan, MM(RS), SH menjelaskan bahwa Pengurus LARS dan Surveior LARS yang akan dilantik pada hari ini baik yang hadir secara online maupun yang mengikuti secara online berjumlah 103 orang peserta yang terdiri dari peserta surveyor 76 orang dari batch 4 & 5 yang hadir online ada 48 dan yang offline ada 28. Dan kami berterima kasih kepada sponsor yang mendukung acara hari ini.
Hari ini kita berkumpul di sini untuk memperbaiki kualitas rumah sakit, terutama untuk akreditasi di Indonesia melalui lembaga organisasi. jadi harapannya adalah dengan kehadiran LARS yang sudah ada saat ini akan terus menyala dan membara, semoga kita dapat menjadi Quality Control Rumah Sakit supaya pelayanan semuanya berjalan dengan baik.
Kita harus mampu menghadapi era globalisasi, dengan adanya persaingan dengan Rumah Sakit asing yang mulai masuk ke Indonesia, karena kalau kita tidak mampu bersaing, kita akan tenggelam. Tetapi kalau kita tidak mengikuti perkembangan teknologi medis, kita tidak akan bisa maju. jadi memang standarisasinya adalah bagaimana cara kita supaya kualitas yang di luar negeri ini bisa kita potret dan kita lakukan di Indonesia, karena jujur kita harus masih banyak yang perlu kita perbaiki dan dikembangkan, sehingga kualitas kesehatan kita untuk masyarakat bisa tercover, tegas Dr.(c) dr. Prihadi Gunawan, MM(RS), SH.
Ketua LARS, Dr. Donald Willem Aronggear, SpB(K), FINANCS juga menegaskan bahwa hari ini kita bertemu dalam pelantikan dan Seminar untuk bersama-sama menyatukan pola pikir, bagaimana kedepan bersama-sama untuk memajukan khususnya Rumah Sakit di Indonesia. Kita mendorong semua pelayanan rumah sakit sudah digital, dan tidak ada lagi kertas berserakan. LARS juga bisa mendukung pemerintah untuk pemerataan pelayanan kesehatan secara nasional. Dan seluruh rumah sakit akan bertanggung jawab menjaga mutu pelayanan, harapnya.
Dan rumah sakit yang sudah tersertifikasi hendaknya tidak terlena dan terus meningkatkan SDM rumah sakit, bagaimana bisa memiliki kompetensi secara nasional maupun internasional, tegas Dr. Donald Willem Aronggear, SpB(K), FINANCS
Ketua Dewan Pendiri Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Dr.dr. H Natsir Nugroho Sp.OG juga menjelaskan bahwa sesuai dengan evaluasi kami, jadi kami sudah melakukan suatu evaluasi secara internal sesuai Renstra 5 tahun kedepan.
Dalam internal kita akan memperkuat ke dalam, kebetulan kita akan melatih para surveior kita untuk menekuni pekerjaan LARS, dimana kita akan ada pendidikan pendalaman lagi untuk Surveior untuk menyesuaikan akreditasi rumah sakit.
Kedua dari Surveior yang dilantik tadi, kita akan melakukan pendidikan lanjutan untuk menjadi Ahli Manajemen Rumah Sakit yang nanti menjadi pendampingan Manajemen Rumah Sakit, Jadi ada dua pekerjaan bagi mereka untuk mendukung akreditasi ulang rumah sakit, sehingga kedepan kita bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dengan model digital Hospital Rumah Sakit harus benar-benar ada dan diterapkan dalam pelayanan rumah sakit untuk membantu pemerintahan. LARS sebagai Mitra pemerintah akan mencoba untuk menuju ke sana, tegasnya.**
Reporter : Nurul
Trending ...
Tinggalkan Balasan
