Jakarta, – Temporatur.com || Praktik peredaran obat keras terbatas jenis pil koplo kembali menjadi sorotan. Seorang penjual pil koplo di Jalan Bukit Duri Tanjakan, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan mengaku bahwa toko tempatnya menjual obat-obatan terlarang tersebut ternyata miliki seorang oknum anggota Mabes Polri berinisial S. Pedagang mengungkapkan bahwa dirinya hanya bekerja di toko tersebut, sedangkan kepemilikan usaha berada di bawah kendali S. “Saya disini hanya jaga bang. Toko ini milik bos ‘S’, dia dari mabes polri,” jelas pria kurus kepada awak redaksi (2/10). Pengakuan itu membuat awak redaksi cukup tercengang. Tidak seharusnya aparat penegak hukum terlibat dalam peredaran obat keras terbatas tanpa izin edar. Kios perlengkapan kosmetik ilegal yang menjual obat keras terbatas tanpa izin edar resmi dari BPOM jelas menyalahi aturan. Dalam hal ini tentu ada pelanggaran, di duga kuat oknum tersebut memanfaatkan seragam aktif-nya untuk melindungi toko tersebut dari jerat hukum. Jelas ada pelanggaran terkait Undang Undang […]
Jakarta, - Temporatur.com || Praktik peredaran obat keras terbatas jenis pil koplo kembali menjadi sorotan. Seorang […]
Berita terkait
Kategori: Bhayangkara
Wujudkan Kedekatan Polisi dan Masyarakat Polres Blitar Gelar Program Kopling,
Program Kopling menjadi wadah komunikasi dua arah yang efektif antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, jajaran kepolisian dapat menyerap aspirasi, mendengarkan masukan, serta mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga mendapatkan informasi, arahan, dan himbauan kamtibmas secara langsung dari aparat kepolisian.
Dukung Asta Cita, Tanam Jagung di Lahan Pesantren Serentak Se-Jawa Timur
BLITAR – Dalam rangka mendukung program nasional Asta Cita yang salah satunya menekankan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan berbasis komunitas, kegiatan penanaman jagung serentak dilakukan di berbagai lahan pesantren se-Jawa Timur. Pesantren yang menjadi bagian dari kegiatan utama ini adalah Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Penanaman jagung ini tak hanya sebagai simbol ketahanan pangan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian. Kaprimkoppol Polres Blitar Kompol Wirna Maria SH. Menyampaikan Variates jagung yg ditanam adalah Variates TKS 234 merk Bhayangkara yg merupakan merk jagung yg dimiliki oleh Polres Blitar yg dikelola oleh Primkoppol Res Blitar dan CV Lang Buana sebagai KSO Primkoppol Res Blitar. Benih Jagung Bhayangkara ini keunggulannya. Toleran terhadap penyakit bulai dan hawar daun, Rendemen tinggi juga tahan rebah akar dan batang dapat beradaptasi dilahan hujan dan irigasi Pada penanaman di Tebuireng, Itwasum Polri turut hadir memberikan dukungan. Dalam sambutannya, Itwasum […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.