Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Pandangan Ketua Umum Aliansi Ormas (AOB) Bekasi Tentang Figur Pemimpin Bekasi

Advertisements
65 / 100

Pandangan Ketua Umum Aliansi Ormas (AOB) Bekasi Tentang Figur Pemimpin Bekasi

Bekasi – Temporatur.com

Advertisements

Menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Bekasi banyak rumor dan beredar baliho dan gambar para Bakal calon yang sudah memasang Baliho baik di pinggir- pinggir jalan, tempat keramaian, jalan raya dan pertigaan lampu merah.

Bahkan tidak kalah serunya diskusi dan perbincangan baik di grup – grup wathsapp,medsos dan obrolan warung kopi.

Dalam pantauan awak media Temporatur.com beberapa nama dan pasangan bakal calon sudah banyak terpampang, sepergi Ade Kuswara Kunang, H.Akmad Marjuki,
Faizal Havan Fariz, Siti Qomariah, BN Holik Qhodratullah, dan lainnya.

Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi (AOB) H.Zaenal Abidin berpandangan bahwa masyarakat kabupaten Bekasi saat ini, adalah saat yang paling menentukan dalam pesta demokrasi untuk mencari dan memilih pemimpin Bekasi untuk lima tahun kedepan yang akan menentukan nasib warga kabupaten Bekasi, ujarnya, Selasa
02/07/2024.

” Sebagai masyarakat Bekasi tentunya kami bangga dengan Bekasi, kebanggaan Bekasi tak lepas dari cinta kami terhadap Bekasi, namun terlepas dari itu semua, yang paling menentukan masa depan Bekasi adalah kepemimpinan yang mempunyai kewenangan untuk membawa Bekasi kedepan, kata ketua umum AOB.

H.Zaenal Abidin juga menyoroti figur pemimpin yang akan berkontestasi di Pilkada kabupaten Bekasi 2024.

” Terkait figur pemimpin di Kabupaten Bekasi bagi Kami khususnya di AOB kami menginginkan pemimpin yang mengerti dan mau peduli terhadap nasib jutaan warga Bekasi, berani mengambil kebijakan yang pro rakyat, tidak memilah kepentingan, merangkul semua elemen masyarakat, mendengarkan keluhan dan kritikan dari masyarakat, bukan sekedar membangun pencitraan tanpa realita di masyarakat, figur pemimpin tidak harus orang yang tua, atau banyak ilmu pengetahuan namun hanya digunakan untuk kepentingan kelompoknya, kita harus mempunyai figur pemimpin yang berakhlak nyata pada masyarakat, bukan dibuat – buat, yang haus kekuasaan.
Jika yang muda mampu, berani dan bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik,kenapa tidak, itu yang harus kami dukung, tegas H.Zaenal Abidin.

” Jadi pada intinya kami mendukung siapa saja figur pemimpin yang mau merangkul, mendengar dan yang melayani warganya bukan untuk di layani, pungkasnya.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *