Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Minim Pengawasan, Laporan Keuangan Desa di OM-SPAN Banyak yang Tidak Wajar

Advertisements
59 / 100

Minim Pengawasan, Laporan Keuangan Desa di OM-SPAN Banyak yang Tidak Wajar

Bekasi – Temporatur.com

Advertisements

Berdasarkan data dari Kementerian Desa (Kemendes), laporan keuangan desa melalui aplikasi OM-SPAN menunjukkan banyak ketidakwajaran dalam penggunaan dana desa. Sayangnya, dalam penerapannya, OM-SPAN belum cukup ketat, menyebabkan banyak laporan yang tidak wajar dan tidak lengkap dari berbagai desa di Kabupaten Bekasi.

Erwin Mailudin, seorang pemerhati publik, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kurangnya pengawasan dan tindakan tegas terhadap laporan keuangan desa yang tidak sesuai.

“Banyak desa yang tidak sepenuhnya melapor dalam satu tahun, terutama di tahap akhir realisasi, tetapi tidak ada sanksi yang diberikan. Bagaimana penggunaan dana desa bisa berjalan dengan baik jika laporan yang tidak wajar saja tidak ada tindakan apa-apa?” kata Erwin.

Selain itu, Erwin juga menyoroti masalah keterbukaan informasi publik. Masyarakat harus tahu seluruhnya, bukan hanya sepenggal-sepenggal dari laporan penggunaan dana desa yang dibuat oleh Kemendes. Menurutnya, banyak laporan keuangan desa hanya mencatat nilai penggunaan anggaran tanpa disertai alamat lokasi kegiatan yang jelas.

“Keterbukaan publik nyatanya masih jauh dari harapan. Banyak terdapat laporan keuangan desa hanya mencatat nilai penggunaan tetapi tidak disertakan alamat lokasi kegiatan tersebut. Ini menjadi masalah besar dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa,” tambahnya.

Erwin menekankan pentingnya reformasi dalam sistem pelaporan keuangan desa dan penegakan sanksi terhadap desa-desa yang tidak memenuhi kewajiban pelaporannya. Tanpa tindakan nyata, penggunaan dana desa yang efektif dan akuntabel akan sulit terwujud.***

RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup