Diduga Pihak Pertamina Tidak Serius Dalam Penanganan Kelangkaan Gas Lpg-3Kg, Dilampung Utara
Lampung Utara,|| Temporatur.com -Seakan menjadi hal lumrah adanya fenomena kelangkaan Gas Lpg 3Kg di kalangan masyarakat bawah ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Ad’ha.
Dimana selain menghilangnya stock gas melon tersebut,harga beli masyarakat kalangan bawah dibuat menjerit akan kegilaan harga belinya,yang mana tembus sampai 3x lipat dari harga HET(Harga Eceran Tertinggi), terpantau awak medua Temporatur.com pada Selasa,11/06/2024.
Adanya dugaan bahwa pihak Pertamina tidak serius dalam menyikapi apa yang menjadi keluhan masyrakat di Provinsi Lampung, terutama di Kabupaten Lampung Utara.
Tergambar dengan jelas betapa susahnya masyarakat ketika mendapatkan gas tabung Melon/Tabung 3Kg di Agen ataupun Pangkalan resmi, akan tetapi di warung-warung ataupun tempat Pengecer Tabung 3kg stocknya selalu ada,dan seakan memang ada dugaan oknum bermain dengan mensuplai warung-warung tersebut.
Zainal warga Kelurahan Kota Alam ketika dijumpai Awak media, saat sedang kebingungan mencari gas melon/3Kg tersebut. Zainal mengeluhkan bahwa harga gas melon sekarang paling rendah Rp.35.000-Rp.50.000.,”Ucapnya
‘Harga 35 000 itu bang di warung-warung tapi itu juga bang tidak ada barangnya.
“Ini saja saya sampai keliling mencari sana sini tidak ada hasilnya, ujar Zainal.
“Kami meminta kepada Pemerintah Daerah agar bisa tegas dan bisa mendesak pihak Pertamina untuk serius dalam penanganan yang mana kami masyarakat menduga banyak oknum/mafia dalam terjadinya kelangkaan gas ini, serta bisa meroketnya harga beli masyarakat di warung-warung, karna setiap Pangkalan/Agen pasti selalu jawabannya kosong ketika kami masyarakat ingin membeli.”cetus Zainal
Ditempat yang berbeda warga Kotabumi Selatan nengungkapkan bahwa rasa kecewanya terhadap pihak Pertamina yang mana seakan diduga tidak tanggap dengan keluhan masyarakat di Kabupaten Lampung Utara , seoertinya ini hal biasa saja terkait kelangkaan serta menggilanya harga beli masyarakat dibawah, imbuhnya.
‘Sekarang coba kita tanya bang baik wilayah kota sampai desa,ketika masyarakat ingin membeli gas Lpg 3kg pasti jawaban pangakalan/Agen Resmi kosong atau habis, jadi pasti mau enggak mau kita belinya di eceran yang mana harganya tinggi,dan kita juga ketahui bahwa Gas Lpg 3Kg sudah menjadi konsumsi untuk rumah tangga.
“Dalam hal ini Saya meminta pihak pertamina jangan hanya duduk manis di kursi empuk dan di kantor saja,turun kebawah cek secara random ke pangakalan/Agen resmi yang ada di Lampung Utara ini, karna secara logika kita masyarakat awam pikir ketika Pangkalan/Agen resmi kosong tidak ada stock lantas pertanyaan kita warung-warung yang menjual eceran Gas 3kg dari mana mereka dapat?. “Tandas Mjs
Sampai Berita ini diterbitkan Awak Media masih mencoba komfirmasi dan menggali informasi, baik kepihak Pertamina ataupun Dinas terkait,perihal fenomena dugaan hilangnya Gas Tabung Melon/3kg di Pangkalan Resmi. (**)
Penulis: ABUNG
