Temporatur |Paud : Kegiatan Di Masa Dini, Datangkan Sumber Bahagia Tak’ Hilang Untuk Memory – Masa Kini s.d Dewasa.(Pramuka Sang Se-Dini(18/10/2025)
inilah prosesi pendidik membekali dalam bekas cerita tentang mutu pendidik harus tepat memegang arah anak esok entah kemana ditujuan tersebut?
sebuah contoh para pelaku dunia pendidikan di tanah air – menjaga kualitas ilmu keguruan dalam menuangkan bakat talent” di waktu membentuk.
nilai bentukan kedua orangtua, wali murid ini sangat mempengaruhi perkembangan dini sejak tercetus bekal seorang anak dititipkan.
kadang lambat laun makin menua, atau memori internal di diri itu polesan cita-cita anak se-usia dini “dambaan para orangtua”. Tutupnya; Halimah.
suasana PAUD di masa pembelajaran saat ini, dahulu masih dikenang para tokoh yaitu di torehan #sekolah rakyat – terinstal memori maktub dunia sejarah terciptanya masih teriang : SR’
kedua orangtua kita semua alami dunia itu, Ungkapan cetar nya Indonesia jadi lebih merdeka. Tahun 1946 s.d selesai masa dini kedua orangtua tetap jalani keperihan, kepahitan, keemosionalan, kecerdasan, (EQ on IQ) semua ada terlampir masa silam.
apakah kedua orangtua kalian mengalami hal itu?
nah . . . !!! muda-mudi, s.d dewasa umum layaknya saat ini – pemerintahan diolah oleh sejumlah pusat dan daerah , bisakah memahami dunia PAUD, TK, Dst didunia Playgroup sampai sekarang ada di rasa pemimpin kah?
sifat dan sikap; berbeda alami keseluruhan dikehidupan era-21 ini. pengajaran saat sekarang itu semua digerus dunia digital, karena #bisa jadi makanan non pokok lagi. sudah ada singkong ditaburi keju – hewani di kemas pun sampai tak berkulit; yaitu mulai fillet all need peoples’.(*)
ironis era-21 mungkin dapat dikatakan yups!!! or Nothing Possible – jadi found? (bilamana korupsi didunia belum terhenti pada diri pribadi (golongan), hingga akhir Tahun 2025 ini.
dunia se-dini gak kenal itu? mas . . . Tutupnya; HT-K (yang minta disembunyikan nama nya).
kekesalan para pendidik juga mendasar, kalimat puluhan tahun di dunia pendidikan yang diangkat “baru-baru pekerja honorer”yang ada nilai dekat pada institusi pemerintahan “(**)
sampai penelusuran tim redaksi ngorek, terus-menerus – oh gitu ya?
mana sikap sempurna se-dini saja yang masuk di ASN/PNS bisa terverifikasi. bagaimana dengan kalian semua para pendidik? adakah kejadian itu tersirat . . .
konsepsi majemuk golongan di kepentingan dalam seleksi yang salah akibat “money – money lembut seperti lembu hitam saja.”
wah!!!! Ironis pula, kekesalan para pendidik didunia PAUD dstnya.
kemana akal pikiran sikap pemerintah pusat dan daerah? yang dikinerja bobrok tersebut apakah tersalami pada daun salam itu.
miris sambil (udek” air dan nasi menanak didunia PAUD) kekayaan dijadikan ukuran. se-sampai melampaui puluhan tahun yang diakses hanya baru kisaran 1 Tahun bahkan 5 Tahun di dunia pendidikan.
untaian mutiara sang pendidik mendedikasi full sambil senyum terpancarkan di tim redaksi menorehi tinta-tinta kalut pelopor dunia pendidikan bisa menjadi demikian.
bagaimana kepengurusan hal di BKN, s.d pelaksana kepanitian dalam SK secepatnya kilat terbit (.)
menurut para guru pendidik PAUD – seharusnya yang terangkat itu di dunia ASN/PNS berkisar 10 s.d 15 Tahun (baru adil dunia pendidikan di Indonesia)
adapun dalam dunia pendidikan untuk memangkas anggaran di pemerintahan, sekolah yang minim dari murid-murid. keesokan program mendasar kementerian pendidikan dan kebudayaan ristek, semua sekolah “jika, tak ada murid” akan ditutup! Sebab, kapasitas kuantitas pun dapat terindikasi lahan korupsi di dunia sekolah Indonesia.
Wacana Era – 2026 Mendunia Tingkat Sekolah Di Indonesia.
Kelihatan peduli kah? dengan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya PAUD. Isu tentang kualitas pendidikan, kesejahteraan guru honorer, dan kebijakan pemerintah terkait pendidikan memang sangat penting.
Beberapa poin yang di sebutkan, seperti:
– Kualitas pendidikan yang masih rendah
– Kesejahteraan guru honorer yang belum terjamin
– Kebijakan pemerintah yang dinilai kurang adil
Memang menjadi perhatian serius. Pemerintah telah meluncurkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti Kurikulum Merdeka dan peningkatan anggaran pendidikan.
Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti:
– Keterbatasan sumber daya dan infrastruktur
– Kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah
Apa yang dipikir dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?
sesampainya disaat ini muncul – kembali Sekolah Rakyat acuan Presentasi Presiden RI ke – 8 langsung.
#Anak Indonesia Jangan Sampai Terbengkalai Di Dunia Pendidikan Indonesia.