Bandung, 4 Oktober 2025— Hari kedua Festival Basa Juara 2022 yang berlangsung di Jalan taman dewi sartika jl wastukencana no 23 ,River Spot, kembali menghadirkan ragam kegiatan seru yang menghibur sekaligus menggugah selera Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Bandung ke-215.
Acara dimulai pukul 14.00 WIB dan disambut antusias oleh masyarakat yang hadir Salah satu sorotan utama hari ini adalah demo masak, di mana peserta yang didominasi oleh ibu-ibu diajak melihat langsung cara memasak berbagai hidangan khas, seperti bakso bakso, tahu, dan olahan sayap ayam .
Menambah kemeriahan acara, festival ini juga menghadirkan sesi meet and greet dengan artis film dari judul Menuju Pelaminan, termasuk kehadiran artis Myjura yang menyapa para penggemar secara langsung.
Tak hanya itu, sejumlah hiburan musik dan pembagian doorprize dari para sponsor turut menyemarakkan suasana Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah penampilan dari Warung Koplo, yang dijadwalkan tampil sore ini hingga malam, serta hiburan dari Radio cakra.
“Harapan saya, masyarakat Bandung dan sekitarnya bisa ikut meramaikan acara ini, Karena selain hiburan kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendukung UMKM lokal, khususnya pelaku usaha kuliner,” ujarnya “ReihanAldi”
Festival Basa Juara sendiri telah berjalan sejak tahun 2016 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-7. Panitia berharap ke depan acara ini bisa terus menjadi agenda tahunan dan bahkan lebih besar lagi, dengan kemungkinan lokasi yang lebih luas agar bisa menampung lebih banyak pengunjung dan tenant kuliner.
Tahun ini, sekitar 50 peserta ibu-ibu turut ambil bagian dalam demo masak. Meski bukan berbentuk perlombaan, para peserta tampak antusias belajar berbagai teknik memasak dan berbagi pengalaman seputar dunia kuliner.
Pukul 09.30 WIB: Demo masak & hiburan
Pukul 17.00 WIB – malam: Penampilan Warung Koplo dan hiburan musik lainnya
Ajakan juga disampaikan kepada para pelaku usaha kuliner lainnya agar bergabung di tahun-tahun mendatang Festival ini dinilai mampu menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk kuliner lokal kepada khalayak lebih luas.
*Widi”
