Pemerintah Desa Tempirai Gelar Kegiatan Musdes Untuk Mempersiapkan  Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun  2025

Advertisements

PALI – Sumatera Selatan
Temporatur.com
Pemerintah Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera selatan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes), Senin (30/09/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Tempirai dan dihadiri oleh Kepala Desa Tempirai, Camat Penukal Utara, Unsur Muspika Penukal Utara, Perangkat Desa, BPD, TA/PD/PLD, TNI/Polri dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat Desa Tempirai.

Advertisements

Dalam musyawarah tersebut Ketua BPD Tempirai Golora Senari, menyampaikan bahwa kegiatan Musdes ini terlebih dahulu menampung aspirasi masyarakat melalui Musyawarah tingkat Dusun (Musdus).

“Sehingga berbagai usulan masyarakat disepakati di Musyawarah Desa ini untuk dituangkan dalam Dokumen RKPDes tahun 2025,” ucapnya.

Lebih lanjut Golora menambahkan, disamping prioritas penggunaan Dana Desa seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), pencegahan Stunting, serta ketahanan pangan dan lainya juga akan mengedepankan usulan masyarakat.

“Kita akan sampaikan usulan masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan warga bisa direalisasikan,” jelasnya.

Senada Kepala Desa Tempirai Muhamad Jonot Kades dalam sambutannya memaparkan bahwa Musdes ini adalah bagian tahapan regulasi kegiatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Tentunya setiap penyerapan anggaran ini terlebih dahulu menampung keluhan dan keinginan masyarakat, sebagai wujud nyata pelayanan Pemdes Tempirai pada warganya,”papar kades.

Kepala Desa juga berharap pembangunan ke depannya lebih menyentuh untuk  masyarakat Desa Tempirai, sehingga bisa di manfaatkan dengan baik.

Sementara Kadin PMD Kabupaten PALI Edy Irwan melalui Staf DPMD Abdul Kodir mengapreasiasi tata tertib pelaksanaan Musdes Desa Tempirai sudah berjalan sesuai tahapan regulasi yang ada.

Juga Pemerintahan Desa diharapkan dapat meningkatkan sinergiritas bersama kelembagaan di desa, diantaranya BPD, Karang Taruna, LPMD dan kelembagaan lainya.

“Sehingga dapat menarik simpati masyarakat untuk berpartisipasi membangun desa,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *