Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Oknum Keluarga Anggota DPRD Karawang Lepas Tangung Jawab Hutang Matrial

Advertisements

 

Temporatur.com || Karawang  Oknum anggota DPRD Kabupaten Karawang dari fraksi PDI Perjuangan berinisial NN saat ini sedang dikejar-kejar seseorang pria berinisial AG pemilik toko bangunan/material warga Kecamatan Tirtajaya karena masalah hutang-piutang.

Menurut pengakuan AG,  Suami Dari Anggota DPRD memiliki sisa hutang material kepadanya senilai jutaan rupiah yang belum dibayar hingga saat ini.

Advertisements

Awal mula pada tgl 12 mei 2024, saat ica suami dari NN Anggota DPRD untuk membangun proyek wisata tempat cafe di pantai pulau putri desa segarjaya kecamatan Batujaya kabupaten Karawang

Saat itu beliau akan mengerjakan proyek di tempat wisata tersebut pekerjaan cafe di tepian pantai pulau putri dan belanja material di toko saya, tapi baru bayar uang muka Rp. 1,5 juta,” ungkap AG kepada wartawan di kediamannya, kamis (18/07/2024).

Lebih lanjut, kata narasumber AG, bahwa ica suami dari NN Anggota DPRD itu menjanjikan akan melunasi sisa pembayaran material Paling Lambat 1 Bulan “kata AG

Namun setelah proyek selesai dan telah Barang Telah Di kirim semua, utang material tersebut tak kunjung dilunasi oleh oknum suami dari anggota DPRD kabupaten Karawang itu. Diduga Ica ingkar janji.

Semenjak itu dengan janji-janjinya yang selalu ingkar , saya mencoba kembali menagihnya berulang kali, Jadi sisa hutangnya ke saya masih 4.740.000, bagi saya itu sangat Besar, ujar AG, pemilik toko material ini.

Kendati ica sudah membayar Tanda jadi Di Awal, namun AG meminta agar segera dilunasi seluruhnya karena sudah beberapa bulan lamanya tidak melunasi sisa hutang tersebut.

Kebetulan saya sedang membutuhkan uang itu ya buat tambahan modal agar berputar, belum lagi kebutuhan anak kuliah, jadi saya minta hutangnya segera dilunasi,” pintanya.

AG sendiri juga mengaku telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, namun ica hingga saat ini belum juga melunasi utang tersebut.

“Tolong lah kalau memang ada itikad baik ya segera dilunasi, kalau tidak ada kejelasan seperti ini, saya akan laporkan ke Dewan Kehormatan DPRD,” tegasnya.

Sementara itu ica saat dihubungi melalui  sambungan WhatsApp untuk dikonfirmasi tidak merespon.

Oknum anggota DPRD Kabupaten Karawang dari fraksi PDI Perjuangan berinisial NN saat ini sedang dikejar-kejar seseorang pria berinisial AG pemilik toko bangunan/material warga Kecamatan Tirtajaya karena masalah hutang-piutang.

Menurut pengakuan AG, Suami Dari Anggota DPRD memiliki sisa hutang material kepadanya senilai jutaan rupiah yang belum dibayar hingga saat ini.

Awal mula pada tgl 12 mei 2024, saat ica suami dari NN Anggota DPRD untuk membangun proyek wisata tempat cafe di pantai pulau putri desa segarjaya kecamatan Batujaya kabupaten Karawang

Saat itu beliau akan mengerjakan proyek di tempat wisata tersebut pekerjaan cafe di tepian pantai pulau putri dan belanja material di toko saya, tapi baru bayar uang muka Rp. 1,5 juta,” ungkap AG kepada wartawan di kediamannya, kamis (18/07/2024).

Lebih lanjut, kata narasumber AG, bahwa ica suami dari NN Anggota DPRD itu menjanjikan akan melunasi sisa pembayaran material Paling Lambat 1 Bulan “kata AG

Namun setelah proyek selesai dan telah Barang Telah Di kirim semua, utang material tersebut tak kunjung dilunasi oleh oknum suami dari anggota DPRD kabupaten Karawang itu. Diduga Ica ingkar janji.

Semenjak itu dengan janji-janjinya yang selalu ingkar , saya mencoba kembali menagihnya berulang kali, Jadi sisa hutangnya ke saya masih 4.740.000, bagi saya itu sangat Besar, ujar AG, pemilik toko material ini.

Kendati Ica sudah membayar Tanda jadi diawal, namun AG meminta agar segera dilunasi seluruhnya karena sudah beberapa bulan lamanya tidak melunasi sisa hutang tersebut.

Kebetulan saya sedang membutuhkan uang itu ya buat tambahan modal agar berputar, belum lagi kebutuhan anak kuliah, jadi saya minta hutangnya segera dilunasi,” pintanya.

AG sendiri juga mengaku telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, namun ica hingga saat ini belum juga melunasi utang tersebut.

“Tolong lah kalau memang ada itikad baik ya segera dilunasi, kalau tidak ada kejelasan seperti ini, saya akan laporkan ke Dewan Kehormatan DPRD,” tegasnya.

Sementara itu ica saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp untuk dikonfirmasi tidak merespon.

~Harri hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *