Nasional, Berita

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegas Bongkar SHGB Laut,Oknum BPN Bekasi Terancam Sanksi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pembongkaran pagar laut di pesisir Bekasi. Ia juga menekankan komitmennya untuk bertindak tegas terhadap penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang tidak sah di kawasan tersebut.

Nasional, Berita

Sholawat Badar di Pesisir Mengiringi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Bongkar sSertifikat SHGB Bela Keadilan Nelayan di Bekasi

Kedatangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), H. Nusron Wahid, di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, disambut haru oleh masyarakat pesisir. Lantunan Sholawat Badar menggema di sepanjang pantai, menjadi doa dan harapan agar permasalahan yang mereka hadapi segera menemukan solusi.

Nasional, Berita, Daerah

Hari Lahan Basah Sedunia dengan Penanaman Mangrove di Muaragembong

kegiatan ini dilakukan rutin dengan cara menanam mangrove diharapkan paling tidak dapat menahan abrasi berkelanjutan, dan tugas kami selaku pemberdaya masyarakat, kami mengajak masyarakat lebih berdaya lagi dalam hal kesadaran lingkungan, ekonomi mandiri, dan kekuatan sosial karena tiga hal tersebut modal utama untuk terus berjuang menjaga lingkungan di area pesisir, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal di kampung beting dan mengembalikan lagi lingkungan mereka yang dulunya produktif.” ujar Imam Febri Hadi Patriot Desa Jawa Barat saat di wawancarai.

Opini, Berita, Nasional

Soroti Perkara Pagar Laut, Pengamat: Hukum Harus Jadi Panglima, Bukan Kepentingan Pengusaha

Perlu segera ada leading lembaga penegak hukum yang menegaskan proses hukum atas kasus ini. Apakah itu Kejaksaan Agung atau Kepolisian, publik perlu segera mendapat sinyal penegakan hukum yang jelas dan tidak berputar-putar di soal administratif seperti yang melibatkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho, dalam keterangan pers tertulis singkatnya di Jakarta, Senin (3/2).

Nasional, Opini

Usut Pidana Penipuan dan Pemalsuan SHM dan SHGB Laut Sampai Jokowi

Pejabat penerbit sertifikat dan pembeli atau penadah sertifikat (SHM dan SHGB) palsu ini mengaku, lahan di perairan laut tersebut dulunya, tahun 1980an, merupakan tanah daratan. Mereka berdalih, tanah daratan tersebut sekarang menjadi daerah perairan laut karena terjadi abrasi, yaitu proses pengikisan tanah di daerah pesisir pantai, sehingga membuat tanahnya musnah dan menjadi daerah perairan.

Menteri Yandri Susanto Katakan, Pengganggu Kepala Desa Adalah LSM dan Wartawan Bodrek. Aktivis 98: Jangan Belagu Kalau Hidup Anda Sekeluarga Masih Dibiayai Oleh Rakyat?

Jakarta – Temporatur.com || Pernyataan kontroversi seorang Menteri Desa PDT Yandri Susanto yang saat itu didampingi Wamen Riza Patria dan dihadiri Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Fadil Imran serta Kejaksaan Agung Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M, di Jakarta, Jum’at (31/01) kini menjadi bola panas yang mengakibatkan kegaduhan dikalangan Insan Pers. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Sosialisasi PERMENDES PDT 2/2024. “Yang paling banyak mengganggu Kepala Desa kebanyakan LSM dan Wartawan Bodrek dengan dalih pengawasan terhadap kepala desa lalu meminta sejumlah uang, hari ini Kepala Desa ini 1 juta, ya kalau  300 desa mencapai

Letnan Jenderal Terbaik Jebolan Akmil 90-an yang Pernah Jabat Danjen Kopassus, Ini Profil Singkatnya.

Jakarta – Temporatur.com || Tercatat ada 6 Jenderal TNI Angkatan Darat jebolan Akademi Militer (Akmil) 90-an, 2 diantaranya yang sukses menjadi Danjen Kopassus, yang saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis di Militer. Berdasarkan hasil penelusuran Temporatur.com, di laman resmi kostrad.mil.id,  Senin (3/02) para perwira tinggi (Pati) tersebut ada yang menjabat sebagai Staf Khusus KSAD, Dankodiklatad, Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) dan Pangdam IV Diponegoro. Berikut ini 6 Jenderal TNI AD jebolan Akmil 90-an yang perah menduduki jabatan sebagai Danjen Kopassus: 1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa merupakan Pati TNI Angkatan Darat (AD) yang kini

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.