Temporatur.com

Menyibak Fakta Terpercaya

Bangli Menjamur di Sejumlah Wilayah Kabupaten Bekasi, Kinerja Satpol PP Dianggap Mandul

Surya Wijaya Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi
Advertisements

Bangli Menjamur di Sejumlah Wilayah Kabupaten Bekasi, Kinerja Satpol PP Dianggap Mandul

Kabupaten Bekasi – Temporatur.com

Advertisements

Menjamurnya bangunan liar (bangli) yang berada di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang dimulai dari Tegal Gede, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi hingga perbatasan Karawang membuat estetika kota terkesan kumuh.

Pasalnya, kehadiran menjamurnya bangunan liar tersebut memperlihatkan tak becusnya Satuan Penegak Perda yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bekasi dalam menertibkan bangunan-bangunan liar dimaksud.

Dari hasil pantauan media sejumlah bangunan tersebut menyalahi aturan. Indikasinya, bangunan liar dimaksud itu adalah bangunan semi permanen yang didirikan oleh masyarakat terlebih dijadikan tempat prostitusi.

Wakil Ketua Cabang kabupaten Bekasi, Aliansi Rakyat Bekasi, Ade menuturkan, jika tak kunjung ditertibkannya bangli yang berada di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang jelas memperlihatkan momok tak becusnya Satuan Penegak Perda dalam menertibkan bangunan yang di duga tak berijin.

“Kalau tak kunjung ditertibkan berarti Satpol-PP Kabupaten Bekasi memperlihatkan dirinya tak becus menertibkan maraknya bangunan liar yang jelas-jelas nyata ada didepan mata itu,” kata Ade,Senin (29/07).

Menurutnya, awal mula menjamurnya bangunan liar yang berdiri disepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang itu lantaran sebelumnya sudah lama dirikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terlebih dilokasi tersebut di duga banyak di salah gunakan.

“Persoalan di Kabupaten Bekasi ini sudah menumpuk, lihat saja di sepanjang jalan Kalimalang itu lokasi nya dijadikan di duga tempat prostitusi, sampai-sampai di duga tempat produksi perusahaan limbah pabrik berada di lokasi itu,” kata Ade.

Ade menegaskan semenjak pergantian Kepala Satpol-PP Kabupaten Bekasi yang baru bicara soal penegakan perda Satpol-PP terkesan tidak mempunyai keberanian untuk melakukan tindakan terhadap para pelanggar.

“Oleh karena itu, kami mendesak kepada Pj Bupati Bekasi untuk mengevaluasi kinerja Kepala Satpol-PP Kabupaten Bekasi karena terlihat layaknya tidak bisa melaksanakan tugas nya sebagai penegak perda,” ungkap dia.

“Jangan hanya pencitraan saja kerjanya. Setelah viral baru bekerja, buktikan dong kalo memang satuan penegak perda itu mampu bekerja sesuai dengan tegas menindak para pelanggar. Karna masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini butuh ketegasan,” tandasnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *