Kota Serang, Temporatur.com -Forum Wartawan Banten bersama dengan jajaran Dewan Pengurus mendatangi Pusat Pemerintahan Kota Serang di Kawasan Penancangan Kota Serang Baru, Kota Serang Provinsi Banten pada Rabu ( 11/06/2025 ).
Kedatangan Forum Wartawan Banten Bertujuan untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi Statemen Wakil Walikota Serang, Nur Agus Aulia, pada Acara rapat Bimbingan Teknis dengan para Kepala Sekolah dan Guru Guru Sekolah di SDN 2 Kota Serang .
Menurut Ketua Forum Wartawan Banten, Dzirin Toha, Pernyataan Wakil Walikota Serang telah menimbulkan polemik dan kontroversi di kalangan Masyarakat, terutama di pihak LSM dan Wartawan Se Kota Serang sehingga mereka berdatangan kekantor Wakil Walikota dengan maksud mempertanyakan perihal ucapan Wakil Walikota tersebut.
“Jangan Takut kepada Oknum Wartawan dan LSM Bodrex, ada tiga syarat Kartu yang harus dimiliki Wartawan jika ingin melakukan Wawancara dengan para Guru.” Ujar Agis saat itu.”
“Ucapan inilah yang dipersoalkan oleh kalangan Insan Pers dan LSM,
Karena dianggap ada upaya diskriminasi bahkan Bullying yang dilakukan oleh Wakil Walikota Serang.” Ujar Toha.
Oleh karena itu menurut Toha dirinya sangat menyayangkan statemen yang disampaikan oleh Walikota Serang.
“Kami sangat menyayangkan ucapan ini disampaikan oleh seorang Wakil walikota, karena tidak memiliki dasar dan aturan hukum yang jelas.
Kami juga berharap Walikota jangan terlalu percaya pengaduan dari Kepala Sekolah dan Guru Guru.” Tuturnya
Ditambahkannya, tidak mungkin ada asap tanpa ada api. begitu pula dengan para guru dan kepala sekolah.
“Jika mereka benar dan tak bersalah, bukan kah Media dan LSM adalah mitra strategis bagi Pemerintah.
Karena kami dari Media sangat mendukung program Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, “Ungkapnya.
Ditempat yang sama, seorang Aktivis LSM Kota Serang, TB. Delly Suhendar dari LSM. Eks NAPI menyatakan pihaknya meminta Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat, karena pernyataannya telah menimbulkan kegaduhan dan kontroversi secara Nasional.
“Ucapan Wakil Walikota itu sudah menjadi isu Nasional apa lagi itu yang berbicara seorang Wakil Walikota, kami hanya menuntut permohonan maaf. Seorang Menteri saja yang pernah berujar seperti itu meminta maaf, masa Wakil Walikota tidak.” Pungkas Delly.
Sementara itu Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, saat memberikan penjelasan, menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk melecehkan apalagi melakukan diskriminasi terhadap LSM maupun Wartawan.
Meskipun demikian dirinya meminta maaf kepada teman teman Wartawan dan LSM atas peristiwa yang terjadi, semoga menjadi Pembelajaran kedepannya.
“Saya tidak bermaksud mengucilkan, Saya juga memohon maaf jika perkataan saya menyinggung teman teman Wartawan dan LSM, ini menjadi pembelajaran yang berharga buat kami kedepan nya.
Kami tetap menjalin dan menjaga keharmonisan dengan teman teman. Kedepan nya kami juga akan mengadakan Bimtek kepada para guru guru dan Kepala Sekolah, kami juga akan mengundang teman teman meminta saran dan masukan nya.” Ujarnya.
Dalam Acara tersebut Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia didampingi oleh Kepala Kesbangpol Kota Serang , Wasis Dewanto , Sekretaris Dinas Kominfo, Sudirman serta Kasat Intelkam Polresta Serang , Kompol Nasir Eming.
( WS/ TLS )
