Pemkab Bekasi Akan Luncurkan Mode Transportasi Biskita Trans Wibawa Mukti
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah melakukan persiapan untuk peluncuran layanan Biskita Trans Wibawa Mukti di wilayah penyangga Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Angkutan BPTJ, Solihin Purwantara, menyatakan bahwa pemerintah pusat, melalui BPTJ Kemenhub, memberikan dukungan penuh kepada layanan Biskita Trans Wibawa Mukti dengan penyediaan teknologi informasi selama satu tahun ke depan ujarnya, di Bekasi pada Kamis, 14/11/2024.
Solihin juga menekankan komitmen kuat dari Kabupaten Bekasi dalam menyelenggarakan layanan feeder dari BTS tersebut, serta upaya mereka dalam mengatasi permasalahan sosial di lapangan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bekasi dan Kadishub atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan transportasi publik yang sesuai standar minimal, sebuah langkah yang sangat penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah merancang strategi untuk memperkenalkan rencana operasional Biskita Trans Wibawa Mukti kepada berbagai pihak, termasuk camat, pengusaha angkutan kota, dan masyarakat umum, kata Yana.
Yana juga menjelaskan bahwa pengelolaan mode transportasi Biskita melibatkan pengusaha angkutan kota dalam membentuk konsorsium sebagai operator layanan tersebut, tuturnya.
Dikatakan bahwa, terdapat tujuh koridor yang telah dipersiapkan untuk layanan Biskita Trans Wibawa Mukti, dengan koridor pertama menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya dengan Stasiun Cikarang. Dalam upaya penyelesaian konflik kepentingan, pemerintah daerah memberikan opsi pengalihan rute kepada pengusaha angkutan atau kesempatan bagi mereka untuk tetap beroperasi dengan kondisi tertentu.
Adapun pendanaan Biskita Trans Wibawa Mukti dilakukan melalui skema buy the service (BTS) yang didanai oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui APBD 2025. Ini merupakan proyek BTS pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai secara mandiri tanpa campur tangan pemerintah pusat.
Diharapkan layanan ini akan beroperasi mulai Desember 2024 dengan standar pelayanan yang optimal sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam kaitannya dengan koordinasi lintas sektoral, pemantauan jalur, serta penindakan yang dibutuhkan, Kabupaten Bekasi meminta dukungan dari BPTJ untuk dapat bekerja sama secara sinergis guna mencapai kesuksesan dalam operasional layanan Biskita Trans Wibawa Mukti. Kolaborasi antara pihak terkait diharapkan dapat memperkuat sistem transportasi publik dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, pungkas Yana Suyatna Kadis Perhubungan Kabupaten Bekasi.**
(SS/Red)