Bekasi – Jabar || Temporatur.com.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pariwisata telah mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku Pariwisata Travel Tour Guide di Gedung Theater Pariwisata Kabupaten Bekasi,acara tersebut di hadiri kebanyakan di luar Bekasi yang hadir Penggiat Pariwisata dan Pokdarwis, Travel Tour Guide, Jasa Usaha Pariwisata serta Akademisi maupun binaan dari Cikarang Listrindo ikut menghadiri kegiatan Tour Guide Pariwisata tersebut.
Acara Tour Guide Pariwisata pesertanya ada 30 yang hadir di mulai pada Tanggal 7, 8 dan 9 terdiri dari 60 % pelaku Wisata luar Bekasi dan 40% pelaku Wisata dari Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi pada Kamis (8/6/2023).
Waryanto saat di konfirmasi mengaku sebagai Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi mengatakan, dengan adanya Tour Guide yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata selama tiga hari, melakukan Pelatihan dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata di Kabupaten Bekasi yang di ikuti 30 orang peserta untuk melakukan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Tour Guide, Tour Leader dan Tour Celener yang berkolaborasi dengan LSP Puri Nusantara dari Jawa Timur,” kata Waryanto, (8/6/2023).
Waryanto menjelaskan, kenapa kebanyakan peserta dari luar Bekasi karena peserta dari Bekasi persyaratannya banyak yang tidak lengkap , persyaratan yang harus di tempuh adalah harus mempunyai pengalaman pemandu wisata atau perna kerja di wisata maka dari itu pesertanya kebanyakan dari luar Bekasi dan walaupun peserta dari luar Bekasi yang penting menguntungkan bisa bawah wisatawan dari luar buat Bekasi, untuk anggaran pelatihan dan sertifasi sumber daya manusia ( SDM) itu dari CSR bukan APBD, anggaran CSR lebih enak daripada anggaran APBD”. dalam Pelatihan dan Sertifikasi SDM Pariwisata di Kabupaten Bekasi bertujuan sebagai Tour Guide / Pemandu Wisata membawa Wisatawan dan menjelaskan Pariwisata Industri di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi, serta ke tempat-tempat lainnya, yang dapat berkompeten dan paham tentang Bekasi, sehingga mampu menyampaikan keunggulan destinasi Pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi dan program ini juga diharapkan mampu mendorong para Pelaku Bisnis Pariwisata yang lain sebagai multiplayer effect sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi yang diperoleh Dinas Pariwisata,” jelas Waryanto. ( Red)